Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19 melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang akan dilaksanakan di daerah itu.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Jumat.

Menurutnya, upaya percepatan program PEN harus dilakukan. Dan DPRD akan terus mendorong serta melakukan pengawasan yang produktif dalam rangka efektifitas kegiatan yang telah direncanakan pemerintah daerah setempat.

Sebab DPRD meyakini kata dia, program PEN di daerah itu akan berjalan tepat sesuai perencanaan, baik dalam percepatan realisasi maupun target memulihkan ekonomi nasional di daerah.

"Saya yakin pemerintah daerah akan mengimplementasikan program PEN dengan baik, untuk kegiatan pembangunan infrastruktur yang juga menjadi program strategis nasional di daerah ini. Sehingga sebagai salah satu daerah terdekat dengan IKN, kita dapat menjadi daerah penyanggah yang kuat, mandiri dan produktif," kata dia.

Ia berharap, pemerintah daerah mengambil langkah-langkah cepat dalam pelaksanaan program PEN.

Apalagi pemanfaatan dana pinjaman PEN sebesar Rp196 miliar, seluruhnya dialokasikan untuk kegiatan infrastruktur yang berdampak memajukan perekonomian daerah.

Sehingga pelaksanaannya harus cepat dan tepat. "Jangan ada keterlambatan-keterlambatan yang dapat berdampak pada lambatnya pemulihan ekonomi nasional di daerah ini," katanya pula.

Pelaksanaan program PEN harus berjalan sesuai tata kelola yang baik, sederhana dan tidak berbelit-belit.

"Segera lelang pekerjaan (melakukan tender) agar pelaksanaan pembangunan pun dapat cepat," tambahnya.

Seperti untuk kegiatan pembangunan jalan dan jembatan di ruas jalan by pass Moluo hingga Molingkapoto di Kecamatan Kwandang.

Agar jalan tersebut secepatnya dimanfaatkan dalam mendorong kegiatan perekonomian daerah.

Juga pelaksanaan rehabilitasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki.

Dengan harapan, rumah sakit tersebut segera menjelma menjadi rumah sakit yang sangat diandalkan khususnya menjadi salah satu sumber penerimaan terbesar bagi daerah.

Dengan tata kelola manajemen yang baik dan profesional, bukan tidak mungkin harapan mewujudkan rumah sakit dengan standar pelayanan terbaik dari berbagai sisi, akan dapat kita wujudkan dalam waktu cepat.

"Sehingga rumah sakit yang dimiliki akan menjadi salah satu sumber penerimaan atau pendapatan asli bagi daerah," imbuhnya.

Semoga kata Roni pula, pengawasan DPRD menjadi salah satu pendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional yang berdampak pada majunya daerah dalam upaya mengentaskan kemiskinan. ***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022