Bupati Boalemo Anas Jusuf, Senin, mengatakan pihaknya menargetkan vaksinasi sebanyak 2.000 dosis untuk hari Senin (7/2) di tiga lokasi.
Vaksinasi COVID-19 digelar di Kecamatan Tilamuta yakni gedung tenis untuk anak-anak, di Kantor Camat untuk siswa SMA/SMK, serta di gedung pertemuan untuk masyarakat umum dan lansia.
“Kami berharap masyarakat segera datang untuk vaksinasi. Tempatnya dipisah, jadi antrian tidak akan terlalu panjang,” kata Anas, Senin.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Risal Nurul Fitri, Danrem 133/Nani Wartabone, Kabinda Suryono juga turut meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Pelaksanaan vaksin semacam ini bagus pak bupati. Dipisah-pisah tempatnya, sehingga tidak terjadi penumpukan,” kata Rusli.
Meski Boalemo memiliki nol kasus aktif hari ini, lanjutnya, namun ia meminta masyarakat tetap peduli dan jangan lengah dengan penularan COVID-19.
Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan , masyarakat juga diminta sukseskan vaksinasi dua dosis.
“Sekarang ini di Gorontalo sudah ditemukan varian Omicron. Varian ini cepat sekali menular hanya lima menit lewat dropplet. Paling rentan tertular anak-anak dan lansia,” tukasnya.
Ia menilai Kabupaten Boalemo menjadi salah satu daerah dengan capaian terbaik dalam penanganan COVID-19.
Persentase vaksin di Boalemo untuk dosis I sebesar 88,27 persen, dosis II 59,06 persen dan dosis III 2,12 persen.
Vaksinasi lansia mencapai 68,83 persen dosis I serta dosis II 48,43 persen, sedangkan vaksinasi anak usia 12-16 tahun mencapai 59,76 persen dosis I dan 2,66 persen dosis II.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Vaksinasi COVID-19 digelar di Kecamatan Tilamuta yakni gedung tenis untuk anak-anak, di Kantor Camat untuk siswa SMA/SMK, serta di gedung pertemuan untuk masyarakat umum dan lansia.
“Kami berharap masyarakat segera datang untuk vaksinasi. Tempatnya dipisah, jadi antrian tidak akan terlalu panjang,” kata Anas, Senin.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Risal Nurul Fitri, Danrem 133/Nani Wartabone, Kabinda Suryono juga turut meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Pelaksanaan vaksin semacam ini bagus pak bupati. Dipisah-pisah tempatnya, sehingga tidak terjadi penumpukan,” kata Rusli.
Meski Boalemo memiliki nol kasus aktif hari ini, lanjutnya, namun ia meminta masyarakat tetap peduli dan jangan lengah dengan penularan COVID-19.
Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan , masyarakat juga diminta sukseskan vaksinasi dua dosis.
“Sekarang ini di Gorontalo sudah ditemukan varian Omicron. Varian ini cepat sekali menular hanya lima menit lewat dropplet. Paling rentan tertular anak-anak dan lansia,” tukasnya.
Ia menilai Kabupaten Boalemo menjadi salah satu daerah dengan capaian terbaik dalam penanganan COVID-19.
Persentase vaksin di Boalemo untuk dosis I sebesar 88,27 persen, dosis II 59,06 persen dan dosis III 2,12 persen.
Vaksinasi lansia mencapai 68,83 persen dosis I serta dosis II 48,43 persen, sedangkan vaksinasi anak usia 12-16 tahun mencapai 59,76 persen dosis I dan 2,66 persen dosis II.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022