Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Utara Asri Ode Muisi, mengimbau warga di daerah itu untuk mewaspadai cuaca ekstrem.

"Selain itu, warga juga diharapkan tetap berjaga-jaga terhadap situasi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang potensial menyebabkan banjir dan tanah longsor. Khususnya di wilayah rawan," kata Asri, di Gorontalo, Minggu.

Informasi prakiraan cuaca dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan pada bulan Januari hingga Februari 2022 sangat tinggi.

"Sehingga kewaspadaan perlu terus diterapkan," katanya.

Data terkini yang dirangkum pihaknya, sejumlah wilayah terdampak banjir seperti di Desa Milango dan Bolango Raya, Kecamatan Tomilito.

Puluhan rumah di dua desa tersebut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Banjir mulai menggenangi permukiman sejak pukul 00.30 Wita dan berangsur surut pukul 15.30 Wita.

Namun kewaspadaan masyarakat diharapkan tetap tinggi, mengingat hujan intensitas sedang hingga tinggi masih melanda wilayah itu.

Ia mengimbau, agar masyarakat dapat bergotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat sebagai bentuk tanggungjawab bersama membersihkan lingkungan.

"Kita perlu saling mengawasi agar tidak ada yang membuang sampah di saluran apalagi di sungai, sebab dampaknya sangat merugikan," katanya.

Disamping imbauan, agar masyarakat ikut menanam tanaman keras atau pohon-pohon khususnya di lereng-lereng.

Mengingat saat ini, banyak wilayah dengan kemiringan di atas 15 derajat, dibuka sebagai areal penanaman jagung.

Kondisi ini perlu diseimbangkan dengan menanam tanaman keras atau pohon yang berfungsi menahan air saat hujan deras.

Dengan begitu, material tanah dan batu tidak mudah terbawa air yang berdampak memenuhi daerah aliran sungai sehingga menimbulkan banjir akibat air sungai meluber hingga ke permukiman bahkan perkebunan dan sawah.

"Kita perlu saling mengingatkan untuk menjaga kelestarian lingkungan, dengan banyak menanam pohon dan tidak membuang sampah sembarangan," imbuhnya.***
Banjir merendam permukiman warga di 2 desa di Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara pada Minggu (13/2/2022). (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022