Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Gorontalo akan menyelenggarakan Sekolah Lapang Hama Terpadu (SLPHT) di lokasi program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI).

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulyadi Mario di Gorontalo, Selasa, mengatakan SLPHT akan digelar di 16 unit READSI yang tersebar di Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango dan Pohuwato sekitar bulan April nanti.

"SLPHT ini dialokasikan di Kabupaten yang sebelumnya menyelenggarakan program READSI. Petani merasa pengetahuan mengenai organisme pengganggu tumbuhan (OPT) perlu ditingkatkan melalui kegiatan ini," ujarnya.

Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu merupakan salah satu bentuk metode penyampaian kepada petani mengenai penerapan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) dan saat ini sudah masuk tahap survei dan verifikasi lokasi.

"Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani dalam melakukan pengelolaan terhadap organisme pengganggu tumbuhan," jelasnya.

Pemateri pada kegiatan SLHPT nanti, berasal POPT dari Balai Perlindungan Tanaman Pertanian Provinsi Gorontalo, dan pembelajaran pada kegiatan ini dengan pendidikan orang dewasa.

Sementara itu, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Provinsi Gorontalo, Abdul Wahid Lahay menambahkan, SLPHT tersebut merupakan usulan dari Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo yang diajukan ke International Fund for Agriculture Development. 

Peserta dari kegiatan ini sebanyak 400 orang yang terdiri petani dan petugas POPT. Tujuannya agar terjadi regenerasi petugas dalam memandu kelompok tani, karena banyak petugas POPT yang akan memasuki masa purna bakti.

"Diharapkan dengan SLHPT petani bisa menjadi ahli PHT yaitu sebagai manajer yang mampu menangani permasalahan yang terjadi di lahannya secara mandiri," pungkasnya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022