Pemerintah Provinsi Gorontalo menyatakan siap menjadi satu dari tujuh daerah yang ditunjuk sebagai gudang logistik kebencanaan regional untuk wilayah Sulawesi.

Kepala BPBD Provinsi Gorontalo Rusli Nusi di Gorontalo, Jumat, mengatakan saat ini pemerintah Provinsi Gorontalo sedang berusaha memenuhi persyaratan pembangunan dari BNPB berupa penyediaan lahan.

“Awalnya hanya ada enam daerah, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Maluku, Papua. Nah, saat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bertemu dengan Pak Letjen Ganip yang waktu itu menjabat Kepala BNPB, minta ditambah satu di Gorontalo untuk regional Sulawesi. Alhamdulillah ini disepakati di Komisi VIII DPR RI,” katanya.
 

Menurutnya, gudang logistik di kawasan Sulawesi menjadi penting, sebab kerawanan bencana alamnya sama seperti daerah-daerah di Indonesia lainnya.

Jika kawasan Sulawesi tidak memiliki gudang logistik, dikhawatirkan penanggulangan kedaruratan akan berjalan lambat.

“Alhamdulillah, kami juga dibantu oleh Ibu Idah Syahidah, anggota Komisi VIII DPR RI untuk meyakinkan BNPB. Sekarang teknisnya kami masih menunggu. Jika rencana itu jadi, kami diminta menyediakan lahan untuk lokasi pembangunannya,” kata Rusli.

Beberapa lokasi yang sudah disurvei, yakni lahan di sekitar jalan Gorontalo Outer Ring Road dan jalan Trans Sulawesi.

Lokasi pembangunan gudang logistik harus memperhatikan kecepatan akses transportasi darat, laut, dan udara.
 

Sebelumnya, wacana gudang penyimpanan peralatan kebencanaan yang diberi nama Balai Besar Logistik Regional itu mengemuka saat Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto memberikan sambutan pada Rakornas Penanggulangan Bencana yang digelar di Tangerang, Banten beberapa waktu lalu

“Ada usul dari BNPB terhadap tujuh Balai Besar Logistik. Ini ide cerdas untuk mendekatkan pelayanan, ketepatan waktu dan kecepatan ketika tanggap darurat. Mendekatkan logistik ketika bencana itu terjadi. Ini sudah kita ketok termasuk anggarannya,” kata Yandri.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022