Gorontalo (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengajak Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) meningkatkan aspek ekonomi organisasi demi kemaslahatan umat.
Hal itu diungkapkan Ismail pada Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) II PWNU di Asrama Haji Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu.
"Salah satu yang bisa dilakukan dengan mendorong unit usaha bekerja sama dengan perusahaan ritel," ucap Ismail Pakaya.
Ismail menceritakan pada suatu waktu ia pernah bertemu dengan pihak Indo Grosir yang berencana membangun bisnisnya di Gorontalo.
Ia melihat ada peluang usaha yang terbuka untuk dikerjasamakan dengan PWNU. Cukup dengan modal Rp20 juta bisa membangun toko ritel yang dikelola oleh pengurus.
"Kalau Pak Kiyai Rais Syuriah tadi menyampaikan untuk membangun organisasi ini harus tahu ilmunya dan serius, saya menambahkan ekonominya. Dari sisi ekonomi kita masih lemah. Oleh karena itu, saya titip dibicarakan mengenai ekonomi NU," kata dia.
Ismail juga menyampaikan permohonan maaf mengingat besok menjadi hari terakhirnya menjabat. Selama satu tahun masa tugasnya ia memohon maaf jika ada salah dan khilaf.
Terkait dengan janjinya untuk membantu pembangunan kantor PWNU, saat ini mulai terealisasi dengan bantuan APBD sekitar Rp2 miliar. Ditambah lagi dengan dana CSR Bank Sulutgo senilai Rp250 juta. Diharapkan kantor dan masjid K.H Abbas Rauf bisa semakin baik di tahun akan datang.
Pj Gubernur Gorontalo ajak pengurus NU tingkatkan ekonomi organisasi
Sabtu, 11 Mei 2024 19:35 WIB