Bupati Bone Bolango, Hamim Pou meminta masyarakat agar tidak melakukan persekusi kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), seiring peluncuran Gerakan Pengembangan Kesehatan Jiwa Terintegrasi (Gerbang Sejati).
Program Gerbang Sejati tersebut dilakukan bersama mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) Tematik IAIN Sultan Amai Gorontalo di Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Oleh karena itu, Bupati Hamim meminta agar jangan ada persekusi, memojokkan, meremehkan ODGJ. Menurutnya, jika hal tersebut dilakukan, maka justru akan membuat mereka lebih sakit.
"Jadi suasana sekitar juga harus terjaga dengan kondusif agar masyarakat tidak mengalami gangguan kejiwaan, " ujar Bupati.
Dari segi ilmu kesehatan, Hamim juga menuturkan semua manusia pasti memiliki tekanan jiwa tersendiri seperti keadaan stres yang diakibatkan oleh faktor ekonomi dan masalah keluarga namun itu dalam kadar rendah.
Maka Ia pun berharap agar semua masyarakat harus memperbanyak rasa syukur dengan apa yang diperoleh dan dialami agar tetap bahagia dan mengurangi tekanan jiwa.
"Jika dilihat masyarakat Bulango Timur tidak ada yang terganggu kejiwaanya karena ada gunung, air, kolam, persawahan yang indah, bukit arang, stadion, asmara garden maka harusnya Bulango Timur harus sehat," jelasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Bulango Timur, Ersilawati Simon Abas pihaknya melakukan kegiatan peluncuran Gerbang Sejati itu, dirangkaikan dengan pelantikan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) yang merupakan suatu inovasi di Kecamatan tersebut dengan harapan melalui kegiatan ini dapat menangani 24 ODGJ di Bulango Timur.
"TPKJM ini nantinya kami akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan, kegiatan keagamaan, senam bersama, mengukur tingkat kemandirian ODGJ," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Program Gerbang Sejati tersebut dilakukan bersama mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) Tematik IAIN Sultan Amai Gorontalo di Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Oleh karena itu, Bupati Hamim meminta agar jangan ada persekusi, memojokkan, meremehkan ODGJ. Menurutnya, jika hal tersebut dilakukan, maka justru akan membuat mereka lebih sakit.
"Jadi suasana sekitar juga harus terjaga dengan kondusif agar masyarakat tidak mengalami gangguan kejiwaan, " ujar Bupati.
Dari segi ilmu kesehatan, Hamim juga menuturkan semua manusia pasti memiliki tekanan jiwa tersendiri seperti keadaan stres yang diakibatkan oleh faktor ekonomi dan masalah keluarga namun itu dalam kadar rendah.
Maka Ia pun berharap agar semua masyarakat harus memperbanyak rasa syukur dengan apa yang diperoleh dan dialami agar tetap bahagia dan mengurangi tekanan jiwa.
"Jika dilihat masyarakat Bulango Timur tidak ada yang terganggu kejiwaanya karena ada gunung, air, kolam, persawahan yang indah, bukit arang, stadion, asmara garden maka harusnya Bulango Timur harus sehat," jelasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Bulango Timur, Ersilawati Simon Abas pihaknya melakukan kegiatan peluncuran Gerbang Sejati itu, dirangkaikan dengan pelantikan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) yang merupakan suatu inovasi di Kecamatan tersebut dengan harapan melalui kegiatan ini dapat menangani 24 ODGJ di Bulango Timur.
"TPKJM ini nantinya kami akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan, kegiatan keagamaan, senam bersama, mengukur tingkat kemandirian ODGJ," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022