Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Penjabat Bupati Bone Bolango Nurdin Mokoginta, meninjau langsung gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Desa Buata, Kecamatan Botupingge, yang ludes terbakar pada Kamis (5/11) akibat arus pendek.
"Untuk sementara proses belajar mengajar tetap jalan, meski harus menumpang di teras samping masjid yang berdekatan dengan PAUD itu," kata Nurdin, Jumat.
Kondisi gedung PAUD yang terbakar itu memiriskan, karena semuanya hangus dan tidak ada yang tersisa.
Nurdin menambahkan untuk pembangunan kembali gedung PAUD tersebut, pihaknya akan mengusulkan dan menganggarkan pada tahun 2016, sehingga bisa mendapatkan kembali gedung yang representatif.
Pihak pemkab setempat memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat yang menawarkan ruangan rumah yang
kebetulan tidak dipakai untuk tempat proses belajar mengajar sementara.
"Jadi ada salah satu warga menawarkan ruangan rumahnya untuk dipakai sementara dalam proses belajar mengajar di PAUD ini," ujarnya.
Rumah warga tersebut akan digunakan selama beberapa bulan ke depan untuk proses belajar mengajar dari anak-anak PAUD ini.
"Saya tentu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang begitu peduli untuk memberikan ruang rumahnya ini demi untuk anak-anak PAUD di Desa Buata," ucap Nurdin.
Nurdin berharap kepada orang tua dari anak-anak peserta PAUD agar memotivasi untuk tetap bersekolah dan melakukan aktivitas sebagaimana biasanya, karena tempat mereka belajar tetap ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Untuk sementara proses belajar mengajar tetap jalan, meski harus menumpang di teras samping masjid yang berdekatan dengan PAUD itu," kata Nurdin, Jumat.
Kondisi gedung PAUD yang terbakar itu memiriskan, karena semuanya hangus dan tidak ada yang tersisa.
Nurdin menambahkan untuk pembangunan kembali gedung PAUD tersebut, pihaknya akan mengusulkan dan menganggarkan pada tahun 2016, sehingga bisa mendapatkan kembali gedung yang representatif.
Pihak pemkab setempat memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat yang menawarkan ruangan rumah yang
kebetulan tidak dipakai untuk tempat proses belajar mengajar sementara.
"Jadi ada salah satu warga menawarkan ruangan rumahnya untuk dipakai sementara dalam proses belajar mengajar di PAUD ini," ujarnya.
Rumah warga tersebut akan digunakan selama beberapa bulan ke depan untuk proses belajar mengajar dari anak-anak PAUD ini.
"Saya tentu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang begitu peduli untuk memberikan ruang rumahnya ini demi untuk anak-anak PAUD di Desa Buata," ucap Nurdin.
Nurdin berharap kepada orang tua dari anak-anak peserta PAUD agar memotivasi untuk tetap bersekolah dan melakukan aktivitas sebagaimana biasanya, karena tempat mereka belajar tetap ada.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015