Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Gorontalo Romi Syahrain menyebut dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk dapat mengendalikan inflasi di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
"Secara month to month inflasi masih terkendali. Tetapi secara year on year, memang angka inflasi cukup tinggi," ujar Romy di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo, inflasi di daerah itu 5,89 persen (yoy). Hal itu menggambarkan, dalam satu tahun terakhir yaitu April 2023 hingga April 2024, harga-harga kebutuhan masyarakat di Kabupaten Gorontalo naik.
Menurut dia, walaupun inflasi tahunan yang cukup tinggi, Romi optimistis inflasi masih bisa dikendalikan. Karena secara bulanan inflasi Kabupaten Gorontalo masih cukup rendah yaitu 0,60 persen pada April.
Romi mengatakan, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah serius dan nyata, untuk melakukan berbagai intervensi dalam pengendalian inflasi. Khususnya terkait inflasi tahunan di Kabupaten Gorontalo.
Sejak awal tahun 2024, Badan Pusat Statistik dan Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan Kabupaten Gorontalo sebagai daerah Indeks Harga Konsumen (IHK). Di mana di daerah itu dijadikan daerah survei, untuk menghitung pergerakan harga kebutuhan masyarakat di Provinsi Gorontalo.
"Kita tentu menyikapi hal ini dengan kerja yang cukup serius untuk mengendalikan inflasi," kata dia.
Romi meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membuat formula langkah-langkah penanganan, untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Gorontalo. Bahkan jika diperlukan anggaran, dirinya akan berkoordinasi dengan pimpinan daerah untuk bisa saja menggunakan biaya tidak terduga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Gorontalo: butuh kerja sama kendalikan inflasi
Pemkab Gorontalo: butuh kerja sama kendalikan inflasi
Selasa, 21 Mei 2024 5:56 WIB