Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menyiapkan para teknisi yang disebut brigade untuk menjalankan mesin-mesin alat pertanian, sebagai langkah meningkatkan produksi di daerah tersebut.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan Brigade Alsintan adalah kelompok yang memiliki keahlian teknis dan operasional mesin pertanian yang dibentuk oleh Dinas Pertania.
" Tugasnya adalah memfasilitasi operasional alat dan mesin pertanian. Jika hanya dibiarkan alat ini ditangan petani sendiri, operasional tidak akan maksimal dan cepat," ujarnya di Gorontalo, Sabtu.
Pengerahan brigade alsintan nanti menurutnya akan efektif dalam merawat mesin-mesin, sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu lebih lama.
" Jika ditangani oleh Brigade Alsintan, kerusakan bisa diniminimalisir. Biaya pemeliharaan dan operasional akan disubsidi dengan anggaran pemerintah," jelasnya.
Anggota brigade tersebut, kata dia, akan dilatih khusus dan wajib menerima permintaan untuk mengoperasikan alat mesin yang diinginkan petani, serta mengatur jadwal untuk itu.
Gubernur menambahkan, pihaknya telah meninjau Pabrik Alsintan PT Rutan, di Gresik Jawa Timur pada Jumat (10/11).
Menurutnya peningkatan produksi tak bisa lagi hanya mengandalkan teknologi benih dan pupuk, namun harus didukung oleh mekanisasi pertanian yang lebih canggih.
" Penggunaan teknologi dan peralatan pertanian harus mendapat perhatian khusus, terutama menerapkan manajemen pertanian berbasis teknologi, mesin dan SDM," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan Brigade Alsintan adalah kelompok yang memiliki keahlian teknis dan operasional mesin pertanian yang dibentuk oleh Dinas Pertania.
" Tugasnya adalah memfasilitasi operasional alat dan mesin pertanian. Jika hanya dibiarkan alat ini ditangan petani sendiri, operasional tidak akan maksimal dan cepat," ujarnya di Gorontalo, Sabtu.
Pengerahan brigade alsintan nanti menurutnya akan efektif dalam merawat mesin-mesin, sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu lebih lama.
" Jika ditangani oleh Brigade Alsintan, kerusakan bisa diniminimalisir. Biaya pemeliharaan dan operasional akan disubsidi dengan anggaran pemerintah," jelasnya.
Anggota brigade tersebut, kata dia, akan dilatih khusus dan wajib menerima permintaan untuk mengoperasikan alat mesin yang diinginkan petani, serta mengatur jadwal untuk itu.
Gubernur menambahkan, pihaknya telah meninjau Pabrik Alsintan PT Rutan, di Gresik Jawa Timur pada Jumat (10/11).
Menurutnya peningkatan produksi tak bisa lagi hanya mengandalkan teknologi benih dan pupuk, namun harus didukung oleh mekanisasi pertanian yang lebih canggih.
" Penggunaan teknologi dan peralatan pertanian harus mendapat perhatian khusus, terutama menerapkan manajemen pertanian berbasis teknologi, mesin dan SDM," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015