Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu, melepas tim sepak bola wanita setempat yang akan berlaga pada turnamen Piala Pertiwi 2022 di Bandung, Jawa Barat, 18-29 Maret.
"Ini kebanggaan bagi daerah ini karena kita mampu mengirim utusan ke tingkat nasional di ajang sepak bola wanita," kata Thariq di Gorontalo, Rabu.
Menurutnya, sepak bola wanita bukan soal 11 orang yang akan bertanding di lapangan. Namun ini soal nama harum daerah.
"Soal pembinaan atlet juga pembinaan prestasi. Sehingga memerlukan dukungan dari seluruh pihak atau pemangku kepentingan (stake holder) yang memiliki kepedulian tinggi dan dukungan terhadap olah raga ini," katanya menambahkan.
Pemerintah daerah pun mengapresiasi peran orang tua yang memberikan dukungannya, ikhlas, mendoakan dan memberi izin bagi anak-anaknya untuk berlaga di tingkat nasional.
Ia mengatakan, pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) termasuk pihak KONI Kabupaten akan memaksimalkan keikutsertaan seluruh peserta sepak bola wanita asal daerah ini di ajang tersebut.
Mengingat ini bukan sekadar kepentingan nama harum daerah, namun juga mewakili Provinsi Gorontalo di ajang nasional.
Sementara itu Ketua DPRD setempat, Deisy Sandra Maryana Datau mengatakan memberi dukungan penuh terhadap seluruh peserta sepak bola wanita asal daerah itu untuk berlaga di tingkat nasional.
"Saya hadir di tengah mereka untuk memberi semangat untuk mempersembahkan yang terbaik. Mereka atlet-atlet muda berprestasi yang memiliki energi juga semangat serta etos kerja yang besar," katanya.
Keikutsertaan di ajang tersebut bukan sekadar berjuang meraih yang terbaik namun para atlet muda wanita ini telah mampu menunjukkan prestasinya di bidang olah raga.
"Ini adalah energi positif yang layak ditularkan bagi generasi muda lainnya di daerah ini. Perempuan juga mampu berlaga mengharumkan nama daerah," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Ini kebanggaan bagi daerah ini karena kita mampu mengirim utusan ke tingkat nasional di ajang sepak bola wanita," kata Thariq di Gorontalo, Rabu.
Menurutnya, sepak bola wanita bukan soal 11 orang yang akan bertanding di lapangan. Namun ini soal nama harum daerah.
"Soal pembinaan atlet juga pembinaan prestasi. Sehingga memerlukan dukungan dari seluruh pihak atau pemangku kepentingan (stake holder) yang memiliki kepedulian tinggi dan dukungan terhadap olah raga ini," katanya menambahkan.
Pemerintah daerah pun mengapresiasi peran orang tua yang memberikan dukungannya, ikhlas, mendoakan dan memberi izin bagi anak-anaknya untuk berlaga di tingkat nasional.
Ia mengatakan, pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) termasuk pihak KONI Kabupaten akan memaksimalkan keikutsertaan seluruh peserta sepak bola wanita asal daerah ini di ajang tersebut.
Mengingat ini bukan sekadar kepentingan nama harum daerah, namun juga mewakili Provinsi Gorontalo di ajang nasional.
Sementara itu Ketua DPRD setempat, Deisy Sandra Maryana Datau mengatakan memberi dukungan penuh terhadap seluruh peserta sepak bola wanita asal daerah itu untuk berlaga di tingkat nasional.
"Saya hadir di tengah mereka untuk memberi semangat untuk mempersembahkan yang terbaik. Mereka atlet-atlet muda berprestasi yang memiliki energi juga semangat serta etos kerja yang besar," katanya.
Keikutsertaan di ajang tersebut bukan sekadar berjuang meraih yang terbaik namun para atlet muda wanita ini telah mampu menunjukkan prestasinya di bidang olah raga.
"Ini adalah energi positif yang layak ditularkan bagi generasi muda lainnya di daerah ini. Perempuan juga mampu berlaga mengharumkan nama daerah," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022