Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendukung penuh inovasi yang dilakukan pemerintah daerah setempat dalam membangun daerah dari sisi upaya peningkatan sumber pendapatan asli daerah (PAD).
"Termasuk mendukung sikap inovatif Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau pemimpin daerah ini. Sebab daerah ini memerlukan pemimpin bersikap tegas dan inovatif untuk menggali lebih banyak sumber pendapatan bagi daerah," kata anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Ridwan Riko Arbie, di Gorontalo, Jumat.
DPRD pun kata dia, memandang perlu seorang pemimpin daerah untuk bersikap tegas. "Bukan berarti tegas sesuka hati namun tegas dalam mengedepankan kedisiplinan dalam hal tata kelola pemerintahan daerah dan sumber daya aparatur yang ada," katanya.
Sebab hal itu akan berdampak pada urusan kemaslahatan atau kemakmuran daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, inovasi dan kedisiplinan kinerja aparatur diharapkan berdampak pada naiknya pendapatan asli daerah (PAD) di daerah itu.
Mengingat sumber penerimaan yang potensial menaikkan PAD sangat banyak namun fokus pengelolaannya belum berhasil dilakukan.
Alhasil kata Ridwan, PAD kabupaten itu per tahunnya hanya berkutat di angka Rp28 miliar hingga Rp32 miliar. Padahal kita potensial meraih lebih dari angkat tersebut.
Ia berharap, ketegasan kepemimpinan yang ada di daerah itu dapat berdampak pada peningkatan kinerja yang menguntungkan daerah dan masyarakat.
Agar belanja pemerintah daerah dapat lebih sedikit atau turun dibanding pendapatan. "Jangan terbaik. Kalau hal itu terjadi maka pembangunan daerah yang bermuara pada pengentasan kemiskinan akan sulit diraih dalam waktu cepat," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Termasuk mendukung sikap inovatif Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau pemimpin daerah ini. Sebab daerah ini memerlukan pemimpin bersikap tegas dan inovatif untuk menggali lebih banyak sumber pendapatan bagi daerah," kata anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Ridwan Riko Arbie, di Gorontalo, Jumat.
DPRD pun kata dia, memandang perlu seorang pemimpin daerah untuk bersikap tegas. "Bukan berarti tegas sesuka hati namun tegas dalam mengedepankan kedisiplinan dalam hal tata kelola pemerintahan daerah dan sumber daya aparatur yang ada," katanya.
Sebab hal itu akan berdampak pada urusan kemaslahatan atau kemakmuran daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, inovasi dan kedisiplinan kinerja aparatur diharapkan berdampak pada naiknya pendapatan asli daerah (PAD) di daerah itu.
Mengingat sumber penerimaan yang potensial menaikkan PAD sangat banyak namun fokus pengelolaannya belum berhasil dilakukan.
Alhasil kata Ridwan, PAD kabupaten itu per tahunnya hanya berkutat di angka Rp28 miliar hingga Rp32 miliar. Padahal kita potensial meraih lebih dari angkat tersebut.
Ia berharap, ketegasan kepemimpinan yang ada di daerah itu dapat berdampak pada peningkatan kinerja yang menguntungkan daerah dan masyarakat.
Agar belanja pemerintah daerah dapat lebih sedikit atau turun dibanding pendapatan. "Jangan terbaik. Kalau hal itu terjadi maka pembangunan daerah yang bermuara pada pengentasan kemiskinan akan sulit diraih dalam waktu cepat," katanya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022