Harga minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo masih cukup tinggi, yakni dijual hingga Rp35.000/satu setengah liter.

Salah seorang pedagang di pasar Sentral Kota Gorontalo, Agus, Selasa, mengeluhkan masih tingginya harga kebutuhan pokok tersebut, bahkan cenderung merangkak naik lagi. 

"Ukuran satu liter setengah saya jual Rp35 ribu, sebelumnya Rp28 ribu," tutur Agus.

Menurutnya banyaknya permintaan masyarakat dengan stok minyak goreng yang tidak begitu banyak, menjadi faktor naiknya harga minyak goreng itu.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang lainnya, Nining, ia mengatakan harga minyak kelapa yang diperoleh melonjak sekitar Rp100.000/galon.

"Satu galon sekarang Rp470 ribu sebelum naik kisaran antara Rp350 ribu-Rp370 ribu," ungkapnya.

Nining juga mengaku stok minyak dalam kemasan dinilai masih tergolong langka. "Yang kemasan tidak ada, jarang-jarang," kata dia.

Untuk ukuran satu setengah liter, Nining menjual dengan harga Rp33 ribu, sebelumnya dijual dengan harga Rp22 ribu, sedangkan untuk ukuran 600ml dijual dengan harga Rp15 ribu sebelumnya dijual dengan harga Rp12 ribu.

Sementara itu, pedagang minyak goreng plastik eceran, juga alami kenaikan yang sama.

Satu liter minyak dijual dengan harga Rp24 ribu, sebelumnya dijual dengan harga Rp18 ribu, sedangkan untuk setengah liter dijual dengan harga RP12 ribu setelah sebelumnya dijual dengan harga Rp9 ribu.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022