Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memastikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun di daerah itu tetap berlangsung selama Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah.
"Gebyar vaksinasi COVID-19 di sekolah-sekolah tersebar di 11 kecamatan tetap berlangsung selama Ramadhan tahun ini. Kami optimistis pelaksanaan vaksinasi akan berjalan normal sesuai jadwal yang ditetapkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara Irwan Abudi Usman, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan hingga saat ini cakupan vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di daerah itu telah mencapai 61 persen.
Sementara tahap kedua baru mencapai 51 persen. Namun upaya meningkatkan capaian vaksinasi tahap dua terus dilakukan.
"Kami menghadapi persepsi atau tanggapan orang tua terhadap vaksinasi COVID-19, sehingga pemberian izin orang tua untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua bagi siswa berdampak pada perlambatan cakupan," katanya.
Hal penting yang dilakukan, menurut dia, dengan melakukan edukasi melalui pendekatan atau persuasif.
Upaya itu, katanya, juga terus dilakukan bersama dengan dinas kesehatan, satuan tugas (satgas) COVID-19 kabupaten dan pemerintah kecamatan serta desa.
"Kita berharap edukasi yang terus dilakukan dapat berbuah manis dengan lonjakan cakupan vaksinasi COVID-19 pada anak di bulan April 2022 ini," katanya.
Ia mencontohkan yang dihadapi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Tolinggula di Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula.
Sebelumnya atau pada awal bulan Maret 2022, belum satupun anak di sekolah itu divaksinasi COVID-19 dari 80 siswa yang ada.
"Namun kami terus melakukan edukasi, edukasi, edukasi dan edukasi dengan pendekatan persuasif. Kini tinggal 17 siswa yang belum disuntik vaksin," katanya.
Keberhasilan itu, menurut Irwan, berkat kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi karena telah memahami pentingnya vaksinasi COVID-19 agar setiap orang yang ada di daerah ini, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, tuntas disuntik vaksin.
Tentu, kata dia, tujuannya agar kekebalan tubuh bersama dari virus corona dapat terbentuk.
"Dan kegiatan belajar di sekolah 100 persen dapat berlangsung tatap muka, termasuk aktivitas sosial lainnya pun dapat kembali normal," ujarnya.
Data Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, jumlah sasaran vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun tersebar di 123 desa di 11 kecamatan mencapai 11.997 sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Gebyar vaksinasi COVID-19 di sekolah-sekolah tersebar di 11 kecamatan tetap berlangsung selama Ramadhan tahun ini. Kami optimistis pelaksanaan vaksinasi akan berjalan normal sesuai jadwal yang ditetapkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara Irwan Abudi Usman, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan hingga saat ini cakupan vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di daerah itu telah mencapai 61 persen.
Sementara tahap kedua baru mencapai 51 persen. Namun upaya meningkatkan capaian vaksinasi tahap dua terus dilakukan.
"Kami menghadapi persepsi atau tanggapan orang tua terhadap vaksinasi COVID-19, sehingga pemberian izin orang tua untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua bagi siswa berdampak pada perlambatan cakupan," katanya.
Hal penting yang dilakukan, menurut dia, dengan melakukan edukasi melalui pendekatan atau persuasif.
Upaya itu, katanya, juga terus dilakukan bersama dengan dinas kesehatan, satuan tugas (satgas) COVID-19 kabupaten dan pemerintah kecamatan serta desa.
"Kita berharap edukasi yang terus dilakukan dapat berbuah manis dengan lonjakan cakupan vaksinasi COVID-19 pada anak di bulan April 2022 ini," katanya.
Ia mencontohkan yang dihadapi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Tolinggula di Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula.
Sebelumnya atau pada awal bulan Maret 2022, belum satupun anak di sekolah itu divaksinasi COVID-19 dari 80 siswa yang ada.
"Namun kami terus melakukan edukasi, edukasi, edukasi dan edukasi dengan pendekatan persuasif. Kini tinggal 17 siswa yang belum disuntik vaksin," katanya.
Keberhasilan itu, menurut Irwan, berkat kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi karena telah memahami pentingnya vaksinasi COVID-19 agar setiap orang yang ada di daerah ini, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, tuntas disuntik vaksin.
Tentu, kata dia, tujuannya agar kekebalan tubuh bersama dari virus corona dapat terbentuk.
"Dan kegiatan belajar di sekolah 100 persen dapat berlangsung tatap muka, termasuk aktivitas sosial lainnya pun dapat kembali normal," ujarnya.
Data Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, jumlah sasaran vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun tersebar di 123 desa di 11 kecamatan mencapai 11.997 sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022