Gorontalo (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Rizal Yusuf Kune, mengatakan, percepatan vaksinasi melindungi anak dari risiko penularan COVID-19.
"Apalagi wilayah kita cukup terbuka, sehingga perlu mengantisipasi potensi penularan COVID-19 termasuk varian omicron," katanya, di Gorontalo, Selasa.
Alhamdulillah kata dia, capaian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6 hingga 12 tahun di daerah itu terus naik.
Dari total sasaran mencapai 13.033 anak, untuk vaksinasi dosis 1 telah mencapai 5.325 anak atau 40,86 persen.
Untuk dosis 2, baru sebanyak lima orang anak atau 0,04 persen.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak, menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah daerah.
Apalagi kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu, ditemukan pada anak usia 3 tahun di Desa Popalo, Kecamatan Anggrek.
"Kami pun telah melakukan tes dan tracing kepada 12 orang kontak erat dengan anak tersebut. Syukur alhamdulillah, hasilnya negatif COVID-19," ungkapnya.
Namun kata dia, kasus baru itu berpengaruh pada status wilayah ini dari zona hijau kini menjadi zona kuning.
Sehingga diperlukan perhatian dari seluruh pihak, termasuk dukungan para orang tua untuk mengantarkan putra-putri mereka yang menjadi sasaran vaksinasi, untuk segera disuntik vaksin COVID-19.
Apalagi pihak Dinas Pendidikan setempat kata Rizal, menargetkan tuntas vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 hingga 12 tahun, dapat tercapai 100 persen di akhir Februari 2022.
"Untuk mendukung target tersebut, dipastikan kita tetap membuka pelayanan di gerai vaksinasi di seluruh kecamatan, termasuk di sekolah-sekolah maupun di puskesmas dan kantor-kantor pemerintahan di kecamatan dan desa," katanya.
Saat ini, kata dia pula, vaksin jenis Sinovac sangat tersedia untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak, mencapai total 14 ribu dosis
Dinkes Gorontalo Utara: Percepatan vaksinasi lindungi anak dari penularan COVID-19
Selasa, 1 Februari 2022 14:48 WIB