Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara resmi menutup lokasi tambang emas ilegal di Desa Dunu Kecamatan Monano, bersamaan dengan kunjungan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Bupati Indra Yasin.

"Tidak ada lagi aktivitas pengolahan emas di wilayah ini, pemerintah daerah pun tidak akan mengeluarkan surat izin operasional untuk sementara waktu," ujar Bupati Indra, di Gorontalo Utara, Sabtu.

Menurutnya, pengolahan hasil pertambangan khususnya emas, harus memperoleh izin resmi dari pemerintah, agar seluruh aktivitas pertambangan dan pengolahan yang menggunakan bahan-bahan kimia tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.

Bupati juga menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan izin pengolahan tambang emas kepada PT Makale Toraja Mining yang memang sudah tidak beroperasi sejak tahun 2014.

Indra menjelaskan, izin operasional perusahaan tersebut tidak dibenarkan, sebab pengajuan titik kordinatnya saja tidak sesuai karena menjangkau wilayah Palu, Sulawesi Tengah. Padahal operasionalnya di wilayah Kecamatan Sumalata Timur.

Ditambah lagi wilayah Gorontalo Utara akan dibersihkan dari aktivitas pertambangan yang berdampak pada pencemaran lingkungan, katanya pula.

Ia menyesalkan jika ada pihak pemilik mesin pengolahan emas yang tidak bekerjasama untuk sukarela menutup kegiatannya.

"Jika masih ada yang tetap melakukan aktivitasnya, maka pemerintah daerah segera menempuh jalur hukum, mengingat penggunaan bahan kimia sianida dan merkuri tidak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan, namun penggunaannya memerlukan izin resmi dari pihak berwajib," ujarnya lagi.

Terkait gatal-gatal yang diderita masyarakat sekitar lokasi pengolahan di Desa Dunu, serta banyak ikan yang mati di laut Sumalata, pemerintah daerah akan kembali menurunkan tim teknis untuk memeriksa kondisi lingkungan tersebut apakah positif tercemar limbah pengolahan emas.

Yang pasti, kata Bupati Indra, langkah Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang mengajak serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di antatanya Dandim dan Kapolda Gorontalo, untuk langsung menutup lokasi pengolahan tersebut sangat diapresiasi pemerintah daerah setempat.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015