Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Aktor Joe Taslim, yang baru saja merampungkan syuting film Hollywood "Star Trek Beyond", menilai produksi film Hollywood memiliki kelebihan dan kekurangan dibanding film Tanah Air.

"Main film di luar pastinya disiplin, karena mereka kerja per jam. Kelebihannya, ya jadinya jadwal kerja lebih teratur, manajemennya lebih bagus, tepat waktu, dan sebagainya. Di Indonesia, terkadang produksi kita ada yang molor, waktunya lebih panjang," katanya di Jakarta, Sabtu.

Meski demikian, menurut mantan atlet Judo yang menyabet medali Perak pada ASEAN Games 2007 itu, baik produksi film Hollywood dan Indonesia perlu disikapi secara profesional dalam proses pengambilan gambar (shooting).

"Produksi film di Indonesia memiliki waktu yang sangat fleksibel, itu memungkinkan kita bisa punya waktu lebih banyak untuk mendapatkan shootyang lebih bagus. Pokoknya ada upside dan downside-nya sih," ujarnya.

Ia menimpali, "Saya rasa kita juga ada kelebihan. Mereka kan syuting cuma delapan jam, tapi di Indonesia kita bisa punya waktu lebih. Nggak semua aktor ingin kerja cepat kan? Ada aktor yang ingin lebih mengeksplorasi aktingnya."

"Kalau di luar negeri itu tidak bisa karena waktu terbatas. Di sini kita masih bisarequest, 'mau ulang dong' dan itu kelebihan buat kita sih walaupun jadinyangaret," kata Joe.

Produks film di Indonesia, menurut Joe memiliki kelebihan di mana para pekerja filmnya mau bekerja keras. "Kalau berpikir positif, kita mau kerja keras, sebenarnya itu suatu kelebihan juga," ujarnya.

Joe Taslim telah beberapa bermain film produksi luar negeri berkat aktingnya sebagai Sersan Jaka di "The Raid". Sebelum Star Trek, Joe bermain dalam "Fast & Furious 6" (2013).

Joe mengaku tidak kewalahan mengikuti ritme kerja para pemain dan kru film luar negeri.

"Justru mereka teratur. Justru saya yang harus menyesuaikan diri. Efektivitas kan penting. Jadi, saya nggak punya waktu untuk eksperimen. Saya datang ke set, saya fokus, itu yang saya lakukan. Itu bagus untuk efisiensi waktu," katanya.

Ia pun menambahkan, "Sebagai aktor, memang kita kadang butuh eksperimen, mencoba sesuatu yang beda. Di Indonesia hal itu bisa dilakukan. Kalau di luar, sudah ada script, kita main, fokus, tepat sasaran, kita nggak bisa nego segala macam. Jadi, kita juga ada positifnya."

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015