Ganda putra unggulan keempat Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menargetkan gelar juara dari Korea Masters 2022, meski rasa jenuh sudah mulai dirasakan setelah menjalani empat turnamen berturut-turut.
Sebagai awalan, langkah Bagas/Fikri pada turnamen level Super 300 berjalan mulus lewat kemenangan dua gim langsung 21-17, 21-17 atas Kim Jaehwan/Young Hyuk Kim pada babak 32 besar, Selasa.
"Ini sudah turnamen keempat kami secara beruntun, rasanya sudah agak jenuh. Tapi kami ingin juara di sini. Jadi kami tetap akan bermain dengan maksimal, mengeluarkan seluruh kemampuan," kata Fikri lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Selain rasa jenuh yang menganggu fokus, stamina juga menjadi perhatian ganda putra yang sempat lolos hingga babak semifinal di Korea Open pekan lalu.
"Hari ini saya merasakan capek dan agak engap, mungkin stamina juga sudah menurun," tutur Fikri.
Meski mereka absen pada hari kedua turnamen, namun Bagas/Fikri ingin memanfaatkan waktu kosong mereka untuk berlatih dengan harapan bisa kembali mendongkrak batas stamina mereka.
"Besok kami libur, tapi tetap mau latihan. Semoga staminanya bisa meningkat lagi. Selain itu, memang harus banyak makan yang berprotein tinggi dan istirahatnya harus cukup. Kalau dari segi menjaga fokus, mungkin lebih ke nyamannya saja. Jangan terlalu terbebani," Fikri menjelaskan.
Meski ada faktor non-teknis yang mengganggu di babak pertama, namun secara keseluruhan penampilan mereka sudah cukup baik saat meladeni Kim/Young.
"Kami bermain cukup baik hari ini, hanya tadi di awal gim kedua sampai interval sempat hilang fokusnya. Alhamdulillah setelah itu bisa kembali ke bentuk permainan yang diinginkan. Di pertandingan selanjutnya harus mengurangi kesalahan sendiri dan tahan fokusnya," kata Fikri lagi.
Sementara dari sektor ganda campuran, pasangan Adnan Maulana/Mychelle ditaklukkan wakil tuan rumah Tae Yang Shin/Chang Ye Na, 19-21, 18-21.
Sedangkan pasangan unggulan keenam Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lolos ke babak 16 besar berkat kemenangan WO (walkover) dari lawan mereka asal Mesir, Adham Hatem Elgamal/Doha Hany.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Sebagai awalan, langkah Bagas/Fikri pada turnamen level Super 300 berjalan mulus lewat kemenangan dua gim langsung 21-17, 21-17 atas Kim Jaehwan/Young Hyuk Kim pada babak 32 besar, Selasa.
"Ini sudah turnamen keempat kami secara beruntun, rasanya sudah agak jenuh. Tapi kami ingin juara di sini. Jadi kami tetap akan bermain dengan maksimal, mengeluarkan seluruh kemampuan," kata Fikri lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Selain rasa jenuh yang menganggu fokus, stamina juga menjadi perhatian ganda putra yang sempat lolos hingga babak semifinal di Korea Open pekan lalu.
"Hari ini saya merasakan capek dan agak engap, mungkin stamina juga sudah menurun," tutur Fikri.
Meski mereka absen pada hari kedua turnamen, namun Bagas/Fikri ingin memanfaatkan waktu kosong mereka untuk berlatih dengan harapan bisa kembali mendongkrak batas stamina mereka.
"Besok kami libur, tapi tetap mau latihan. Semoga staminanya bisa meningkat lagi. Selain itu, memang harus banyak makan yang berprotein tinggi dan istirahatnya harus cukup. Kalau dari segi menjaga fokus, mungkin lebih ke nyamannya saja. Jangan terlalu terbebani," Fikri menjelaskan.
Meski ada faktor non-teknis yang mengganggu di babak pertama, namun secara keseluruhan penampilan mereka sudah cukup baik saat meladeni Kim/Young.
"Kami bermain cukup baik hari ini, hanya tadi di awal gim kedua sampai interval sempat hilang fokusnya. Alhamdulillah setelah itu bisa kembali ke bentuk permainan yang diinginkan. Di pertandingan selanjutnya harus mengurangi kesalahan sendiri dan tahan fokusnya," kata Fikri lagi.
Sementara dari sektor ganda campuran, pasangan Adnan Maulana/Mychelle ditaklukkan wakil tuan rumah Tae Yang Shin/Chang Ye Na, 19-21, 18-21.
Sedangkan pasangan unggulan keenam Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lolos ke babak 16 besar berkat kemenangan WO (walkover) dari lawan mereka asal Mesir, Adham Hatem Elgamal/Doha Hany.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022