Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara terus memantau aktivitas perusahaan hutan tanaman industri (HTI) yang telah berjalan selama dua tahun.

"Aspirasi masyarakat terhadap aktivitas HTI wajib ditindaklanjuti, seperti meminta perusahaan agar tidak merusak tanaman milik warga," kata Bupati Indra Yasin usai mengunjungi aktivitas HTI di wilayah Atinggola, Senin.

Serta tidak melakukan perambahan hutan, termasuk sumber mata air yang mengairi kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Atinggola, Gentuma dan Tomilito.

Harus ada pertemuan seluruh elemen masyarakat dengan pihak perusahaan HTI dimediasi pemkab, agar aktivitas keduanya berjalan normal, kondusif dan dampaknya benar-benar bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepada tim evaluasi aktivitas HTI dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI beberapa waktu lalu, bupati mengakui jika pemkab sangat mendukung aktivitas perusahaan tersebut.

Sebab kondisi lahan dan gunung di Gorontalo Utara, rata-rata rusak dan kritis akibat adanya aktivitas ilegal logging, juga pembukaan lahan pertanian secara berpindah-pindah.

Maka program investasi HTI perlu didukung karena sejalan dengan program pemerintah daerah untuk menghijaukan lagi hutan maupun lahan kritis di daerah ini.

Selain itu angka kemiskinan dan pengangguran akan berkurang signifikan, saat ini pekerja di perusahaan tersebut yang direkrut dari tenaga lokal sudah mencapai 3 ribu orang.

"Angka pengangguran di kabupaten ini hanya 2,5 persen dan terendah di Provinsi Gorontalo. Sehingga, investasi yang akan menguntungkan daerah dari sisi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sangat didukung pemerintah daerah," ungkap bupati.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015