Legislator Gorontalo Utara, Gustam Ismail, mengajak warga di daerah itu untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya sebagai bentuk gerakan penghijauan menghadapi ancaman bencana alam dampak dari kerusakan lingkungan.
Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, kata anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten tersebut, di Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat, harus terus dibangkitkan.
Tidak sulit menanam pohon, kata dia, bahkan tidak perlu merasa sulit karena harus mencari-cari bibit pohon. "Saat ini musim buah, kita makan buah. Bijinya kita tanam baik di pekarangan rumah maupun di tepi jalan raya pasti akan tumbuh apalagi saat ini musim hujan sementara berlangsung," katanya.
Ia berharap, kepedulian seluruh elemen masyarakat terhadap gerakan penghijauan di daerah itu dapat terus meningkat.
Mengingat kabupaten tersebut merupakan daerah rawan bencana baik banjir maupun tanah longsor. Maka mitigasi bencana perlu dilakukan sedini mungkin dari lingkungan keluarga, komunitas terkecil di desa hingga masyarakat luas.
Gustam berharap, pada peringatan Hari Bumi 22 April 2022, setiap individu dapat memberi perhatian untuk menjaga lingkungan khususnya memberi edukasi tentang ancaman perubahan iklim global.
"Kita tidak perlu saling menyalahkan satu sama lain. Menyalahkan pemerintah daerah ataupun masyarakat namun kita perlu bersatu untuk melestarikan lingkungan dengan menanam bibit pohon sebanyak-banyaknya," katanya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di daerah aliran sungai, sebab ancaman kerusakan lingkungan sangat besar karena berpotensi menyebabkan banjir.
"Kita wajib memulihkan alam dengan menanamkan sikap inisiatif melakukan gerakan penghijauan di mulai dari lingkungan sekitar," imbuhnya.
DPRD pun, tambahnya, akan menggodok rancangan peraturan daerah tentang pola pertanian ramah lingkungan.
Agar nantinya tidak ada pembukaan lahan pertanian baru di daerah tutupan hijau maupun kemiringan curam yang potensial memicu terjadinya bencana alam. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, kata anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten tersebut, di Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat, harus terus dibangkitkan.
Tidak sulit menanam pohon, kata dia, bahkan tidak perlu merasa sulit karena harus mencari-cari bibit pohon. "Saat ini musim buah, kita makan buah. Bijinya kita tanam baik di pekarangan rumah maupun di tepi jalan raya pasti akan tumbuh apalagi saat ini musim hujan sementara berlangsung," katanya.
Ia berharap, kepedulian seluruh elemen masyarakat terhadap gerakan penghijauan di daerah itu dapat terus meningkat.
Mengingat kabupaten tersebut merupakan daerah rawan bencana baik banjir maupun tanah longsor. Maka mitigasi bencana perlu dilakukan sedini mungkin dari lingkungan keluarga, komunitas terkecil di desa hingga masyarakat luas.
Gustam berharap, pada peringatan Hari Bumi 22 April 2022, setiap individu dapat memberi perhatian untuk menjaga lingkungan khususnya memberi edukasi tentang ancaman perubahan iklim global.
"Kita tidak perlu saling menyalahkan satu sama lain. Menyalahkan pemerintah daerah ataupun masyarakat namun kita perlu bersatu untuk melestarikan lingkungan dengan menanam bibit pohon sebanyak-banyaknya," katanya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di daerah aliran sungai, sebab ancaman kerusakan lingkungan sangat besar karena berpotensi menyebabkan banjir.
"Kita wajib memulihkan alam dengan menanamkan sikap inisiatif melakukan gerakan penghijauan di mulai dari lingkungan sekitar," imbuhnya.
DPRD pun, tambahnya, akan menggodok rancangan peraturan daerah tentang pola pertanian ramah lingkungan.
Agar nantinya tidak ada pembukaan lahan pertanian baru di daerah tutupan hijau maupun kemiringan curam yang potensial memicu terjadinya bencana alam. ***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022