Ketua Forum Pecinta Alam Gorontalo, Zulkifli Humola, Kamis, mengatakan masyarakat yang berada atau melintas di lokasi aksi dapat menukarkan sampah dengan takjil dan bibit pohon.
"Kami menyiapkan 500 takjil dan bibit pohon pada aksi ini, selain itu kami juga mementaskan aksi teatrikal dan musikalisasi puisi," ujarnya.
Ia menjelaskan jika Forum Pecinta Alam Gorontalo terdiri dari Mahasiswa Pecinta Alam, Siswa Pecinta Alam dan KPA dari berbagai wilayah di Provinsi Gorontalo.
"Dalam memperingati Hari Bumi ini kami membuat konsep agar masyarakat lebih memperhatikan lingkungan, tidak buang sampah sembarangan," jelasnya.
Tema yang diangkat pada aksi tersebut yaitu merawat eksistensi untuk pelestarian lingkungan dalam konteks kemanusiaan.
