Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Penjabat Bupati Gorontalo Nurlan Darise dalam perayaan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-70 tingkat Kabupaten Gorontalo, salut akan prestasi organisasi para guru itu, Rabu.

Nurlan mengatakan, sebagai organisasi profesi guru, PGRI telah memiliki instrumen penting sebagai bingkai mentalitas dan moralitas guru dalam bekerja.

"Adanya kode etik guru dan terbentuknya Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) di tubuh PGRI telah membawa anggota organisasi ini menjadi konsekuen menuntun perilaku dan moral guru ke arah yang profesional, sejahtera, terlindungi serta bermartabat," ungkapnya.

Adanya kemajuan bangsa dan hadirnya era globalisasi, kata Nurlan, telah membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk meraih peluang dan sekaligus menyahuti tantangan yang dihadapi.

Kedua hal tersebut, jelasnya, hanya dapat dijawab dengan kerja keras guru dalam mencetak generasi handal yang memiliki keseimbangan mental dan spritual.

Di pihak lain, besarnya komitmen PGRI Kabupaten Gorontalo dalam mengawal dan memperjuangkan kebijakan pendidikan, juga beroleh pengakuan dari Nurlan.

Ia mengatakan PGRI di daerah ini berhasil meningkatkan kualitas pendidikan kearah yang semakin baik. Sehingganya Nurlan mengajak para guru dan segenap pelaku pendidikan di Kabupaten Gorontalo mendukung setiap program PGRI dan mengamalkan jati diri PGRI.

Dalam perayaan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-70 tersebut, Penjabup Nurlan Darise menyematkan pin penghargaan kepada David Bobihoe Akib selaku mantan bupati dan pembina PGRI Kabupaten Gorontalo.

Ia menilai, jasa David Bobihoe dalam membentuk komitmen PGRI telah memberi warna pendididikan Kabupaten Gorontalo sehingga mampu bersaing dengan daerah maju lainnya di Indonesia.

Peran PGRI Kabupaten Gorontalo dalam peningkatan kualitas pendidikan itu pun nampak beroleh apresiasi Pengurus PGRI Provinsi Gorontalo.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015