Manokwari (ANTARA GORONTALO) - Kepolisian Resor Sorong Selatan, Provinsi
Papua Barat menyita puluhan senjata tajam dari tangan masyarakat yang
mengikuti kampanye terakhir salah satu pasangan calon bupati dan wakil
bupati kabupaten itu.
Kapolres Sorong Selatan Kompol Madun Patinarwawan di Sorong, Minggu, mengatakan warga mengikuti kampanye membawa senjata tajam karena mendapat informasi bakal terjadi keributan saat kampanye.
Dia mengatakan polisi menyita senjata tajam untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan saat kampanye, selain memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa keamanan kampanye adalah tanggung jawab polisi dibantu TNI.
"Masyarakat tidak perlu takut dan membawa senjata tajam tetap percayakan pengamanan Pilkada kepada pihak kepolisian dan TNI," ujar Madun.
Dia menjamin Pilkada Kabupaten Sorong Selatan pada 9 Desember 2015 aman.
200 personel Polres Sorong Selatan, 30 personel Brimob Polda Papua Bara dan 30 personel TNI AD Kodim 1704/Sorong siap menjaga Pilka di sini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Kapolres Sorong Selatan Kompol Madun Patinarwawan di Sorong, Minggu, mengatakan warga mengikuti kampanye membawa senjata tajam karena mendapat informasi bakal terjadi keributan saat kampanye.
Dia mengatakan polisi menyita senjata tajam untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan saat kampanye, selain memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa keamanan kampanye adalah tanggung jawab polisi dibantu TNI.
"Masyarakat tidak perlu takut dan membawa senjata tajam tetap percayakan pengamanan Pilkada kepada pihak kepolisian dan TNI," ujar Madun.
Dia menjamin Pilkada Kabupaten Sorong Selatan pada 9 Desember 2015 aman.
200 personel Polres Sorong Selatan, 30 personel Brimob Polda Papua Bara dan 30 personel TNI AD Kodim 1704/Sorong siap menjaga Pilka di sini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015