Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengajak masyarakat Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo untuk terus melestarikan tradisi Lebaran Ketupat yang dirayakan satu pekan setelah Idul Fitri.

Menurut dia tradisi yang dirayakan oleh warga keturunan Jawa Tondano yang tinggal di daerah itu merupakan budaya yang telah berbaur dengan masyarakat sekitar.

"Perayaan Lebaran Ketupat merupakan budaya Jawa Tondano seminggu usai idul Fitri. Maka saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini," ucap Nelson usai menghadiri gebyar ketupat di Boliyohuto, Selasa.

Pada kegiatan itu, berbagai pagelaran seni dan budaya ditampilkan, mulai dari tarian, musik hingga pencak silat.

Menurut Bupati, kebersamaan dalam tradisi tahunan itu merupakan salah satu budaya leluhur yang dibalut dalam tali silaturahim.

Sementara itu, Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto saat menghadiri Semarak Ketupat 2022 yang digelar oleh pemuda Desa Luhu berharap kegiatan itu terus dilakukan.

Menurutnya, momen kebersamaan dalam Lebaran Ketupat, dapat membantu pembangunan daerah secara spiritual.

"Saya menyampaikan apresiasi apa yang dilakukan oleh Ikatan Pemuda Tapalu, masyarakat, pemerintah desa maupun kecamatan dalam membangun kebersamaan dalam melakukan pembangunan," ungkap Hendra.

Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Gorontalo dua kali lebih baik, dalam mensukseskan programnya bersama Bupati Nelson Pomalingo dalam kurun waktu lima tahun.

"Sebab butuh dukungan dan doa dari seluruh elemen baik itu masyarakat, swasta, pengusaha, perbankan serta perguruan tinggi dalam memajukan Kabupaten Gorontalo," tutup Hendra.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022