Balai Karantina (Barantan) Provinsi Gorontalo melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah, Kepolisian dan instansi terkait serta pengguna jasa untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, Kamis.

Kepala Barantan Gorontalo, Muhammad Sahrir mengatakan, koordinasi itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan peningkatan pengawasan lalu lintas ternak, komunikasi hingga edukasi.

"Penyakit mulut dan kuku ini sudah menyerang beberapa daerah, oleh karena itu kita harus menjaga daerah Gorontalo bebas dari PMK," ujar Sahrir.

Kesiagaan dan kewaspadaan PMK yang dilakukan yaitu dengan memperketat pengawasan pemasukan ternak ruminansia yaitu sapi, kerbau, kambing dan domba serta produknya dari daerah tertular berdasarkan hasil kajian analisa risiko.

Selanjutnya, meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan pihak terkait, dalam pelaksanaan pengawasan, meningkatkan komunikasi, edukasi dan informasi terkait risiko PMK di pintu-pintu masuk daerah.

Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan, kata Sahrir, diminta melakukan pengawasan kesehatan hewan pada sentra-sentra peternakan.

Yaitu dengan melakukan pembinaan kepada peternak untuk melakukan pelaporan jika menemukan kasus kesakitan atau kematian pada hewan ternak dengan disertai atau tanda klinis yang mengarah pada PMK.

Serta merespon setiap kejadian yang dilaporkan dan berkoordinasi dengan Balai Besar Veteriner di wilayah kerja masing-masing dan melakukan pemantauan PMK oleh laboratorium veteriner di daerah.

Penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit hewan menular akut yang disebabkan oleh virus RNA yang menyerang sapi, kerbau, kambing, domba dan babi.

Tingkat penularan PKM mencapai 90 hingga 100 persen dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi dengan masa inkubasi 1 hingga 14 hari.

Untuk ternak dewasa, tingkat kematian hewan yang terkena virus ini yaitu 1 hingga 5 persen, sedangkan ternak muda, mencapai 80 hingga 100 persen kematian.
 
Sejumlah petugas Balai Karantina Pertanian (Barantan) Gorontalo mengikuti rapat koordinasi pencegahan penyakit mulut dan kuku bagi hewan ternak di Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (12/5/2022). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022