Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo meluncurkan aplikasi Bela Pengadaan bagi pelaku usaha mikro kecil di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Rabu, mengatakan peluncuran itu bagian dari upaya mendukung Usaha Mikro Kecil 'Go Digital' melalui proses belanja langsung barang dan jasa lainnya. 

"Namanya saja bela pengadaan artinya membela usaha usaha kita," ujar Nelson.

Oleh karena itu Nelson mengajak semua pihak harus belanja langsung di daerah sendiri, dengan demikian bisa menumbuhkan pendapatan dan menumbuhkan lapangan kerja.

Tujuan lainnya, Kata Nelson untuk memangkas proses administrasi, termasuk juga untuk pembayaran yang cepat, karena kadang kala temuan BPK yang terjadi karena administrasi.

"Dengan adanya program bela pengadaan ini juga untuk menumbuhkan UMKM kita. Kalau dengan cara begini, banyak yang beli maka banyak pula yang akan tumbuh, seiring dengan kita mencanangkan hari kebangkitan kita," jelasnya.

Bupati Gorontalo meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengidentifikasi UMKM yang bisa didorong ke marketplace yang tentunya sesuai dengan bidang masing–masing.

"Jadi tolong diidentifikasi dan dibina mereka. Tadi saya sudah mengecek baru 37 UMKM yang masuk, kita berharap lebih banyak lebih bagus  dalam rangka untuk mendorong ke marketplace maka harus sosialisasikan ke masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Gorontalo, Herianto Kodai menambahkan Bela Pengadaan ini adalah aplikasi yang dikelola oleh lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui kerja sama dengan penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik yaitu marketplace.

"Aplikasi ini digunakan oleh kementerian lembaga dan pemerintah daerah dalam rangka mempercepat peningkatan produksi dalam memenuhi usaha mikro dan usaha kecil," jelas dia.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022