Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, mengatakan pihaknya mendorong pengelola koperasi melahirkan wirausahawan baru, tidak hanya sebatas simpan pinjam, tapi harus naik kelas menjadi sumber permodalan dan membuka akses pasar bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Kita harusnya mengelola koperasi ini tidak lagi konvensional, tapi butuh sinergi dan kemitraan dengan usaha-usaha yang lain. Bahkan kita sudah harus melahirkan enterpreneur-enterpreneur baru. Anggota harus lebih berkembang dan mengelola usaha dengan baik,” kata Hamka di Gorontalo, Sabtu.

Ia meminta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan diminta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, untuk penguatan koperasi dan UMKM.

Ia mencontohkan, Kementerian Pemuda, dan Olahraga beberapa tahun lalu punya program untuk membantu wirausahawan muda.

“Biasanya koperasi itu diisi oleh pensiunan dan orang orang tua, sekarang saya lihat banyak anak anak muda. Ini bagus. Jadi anak muda dikombinasikan dengan orang tua yang punya pengalaman,” katanya

Sementara itu, Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Risjon Sunge menyebut potensi koperasi di Gorontalo cukup besar yakni sebanyak 1.387 unit. Namun, dari angka itu hanya 957 unit yang aktif.

“Alhamdulillah kemarin 16 koperasi kami hidupkan kembali. Pengurusnya aktif lagi, modalnya kami hitung kembali, dan rencananya tahun ini mereka akan diberikan modal,” kata Risjon.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022