Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Tim Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) memantau langsung pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, 9 Desember 2015.

"Kami ingin memastikan dan memantau bahwa pelaksanaan Pilkada di Bone Bolango apakah berjalan sukses dan lancar, termasuk pemilik suara benar-benar diakomodir dalam Pilkada itu," kata koordinator tim Brigjen TNI Afanti S. Uloli saat diterima Penjabat Bupati Bone Bolango Nurdin Mokoginta.

Menurutnya, Pilkada di daerah itu pada prinsipnya berjalan sukses, terutama hak-hak pemilih tersalurkan dengan benar. Jangan sampai ada keributan karena ada warga yang wajib pilih tidak sampai memilih dan sebagainya.

Pihak Kemenko Polhukam berharap bahwa pelaksanaan Pilkada di Bone Bolango benar-benar dilaksanakan dengan baik, mulai dari pemungutan suara, perhitungan, pengumuman, penetapan dan seterusnya.

"Kami hanya memonitoring pelaksanaan Pilkada, kalaupun ada hal-hal yang perlu dievaluasi akan kita laporkan untuk perbaikan Pilkada serentak di tahun 2017 nanti.

"Terima kasih atas penerimaannya, karena kita satu visi-misi untuk bagaimana pelaksanaan Pilkada ini sukses. Kami harapkan semua bisa berjalan dengan kondusif, aman, tertib, terkendali dan baik, ujarnya lagi.

Sementara Penjabat Bupati Bone Bolango Nurdin Mokoginta pada kesempatan itu melaporkan kepada tim Kemenko Polhukam bahwa Pilkada Kabupaten Bone Bolango diikuti enam pasangan calon dengan jumlah wajib pilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 108.159 dan 262 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 160 desa dan 5 kelurahan.

"Saya kira apa yang telah didapatkan berupa informasi-informasi yang ada sekarang, mudah-mudahan bisa terinformasi ke tingkat nasional bahwa pelaksanaan Pilkada di Bone Bolango berjalan dengan baik dan sukses," ujarnya.  

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015