Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, untuk terus memantau harga komoditas pangan.

"Jelang hari raya Idul Adha diharapkan distribusi dan harga komoditas pangan di daerah ini terus terpantau," kata anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Herson Hadi, di Gorontalo, Jumat.

Hal itu kata dia, agar rantai distribusi tidak terhambat mengingat rata-rata komoditas pangan termasuk rempah-rempah dipasok dari luar daerah.

Sehingga ketersediaan dan keterjangkauan harga menjadi perhatian Komisi III juga fraksi PDI Perjuangan di lembaga tersebut.

Pemerintah daerah diharapkan mengawasi lebih awal atau jelang hari raya untuk komoditas pangan yang berpotensi mengalami keterlambatan distribusi agar tidak memicu kenaikan harga.

Apalagi beberapa komoditas rempah saat ini mengalami kenaikan harga cukup signifikan, khususnya tomat Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilo gram dan cabai rawitRp80 ribu hingga Rp90 ribu per kilo gram.

DPRD berharap perhatian pemerintah daerah dapat optimal agar tidak menimbulkan keresahan publik khususnya para ibu rumah tangga.

"Kita mendorong agar distribusi komoditas pangan di daerah ini tetap lancar. Serta harga-harga kembali normal khususnya jelang hari raya Idul Qurban," katanya pula.

Ditambah lagi, harga ayam masih tinggi. Untuk daging ayam (nasional) masih berada di kisaran Rp85 ribu hingga Rp90 ribu per ekor atau ukuran 1,5 hingga 2 kilo gram.

Harga ayam kampung juga tinggi di kisaran Rp65 ribu hingga Rp125 ribu per ekor. Harga daging sapi Rp130 ribu hingga Rp140 ribu per kilo gram.****

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022