Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Penjabat Bupati Bone Bolango Nurdin Mokoginta mengimbau masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan pasca pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015.

"Walau selama tahapan Pilkada, mulai dari penetapan calon hingga pencoblosan aman, tetapi kita harus jaga stabilitas, sehingga semuanya aman dan terkendali," kata Nurdin.

Saat ini memang lagi ramai dengan aksi unjuk rasa sejumlah pendukung pasangan calon kepala daerah, terkait hasil-hasil yang didapat pada Pilkada tersebut.

"Mohon kondisi yang ada sekarang ini tetap dijaga, sehingga pada akhirnya kita bisa mendapatkan pemimpin daerah yang terpilih dengan amanah," ujarnya lagi.

Dengan berakhirnya proses pemungutan suara untuk Pilkada Bone Bolango 9 Desember 2015, dirinya selaku pemerintah daerah tentu sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan `pesta demokrasi` lima tahunan ini.

Apresiasi juga diberikan ke jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang turut mengawal kegiatan ini.

Pilkada Bone Bolango diikuti enam pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, yaitu pasangan Indrawanto Hasan-Ahmad Tahidji, Kris Wartabone-Tahir Badu, Syamsir Djafar Kiayi-Husain Lamanasa.

Kemudian Hamim Pou-Kilat Wartabone, Azan Piola-Syamsu Botutihe dan Ismet Mile-Ishak Liputo.

Sementara pantauan sementara ANTARA melalui website KPU.go.id dengan laman sistem informasi berbasis teknologi (Situng), khususnya scan formulir Model C1 di kabupaten itu, cabup petahana Bone Bolango Hamim Pou yang berpasangan dengan Kilat Wartabone untuk sementara unggul dengan memperoleh suara sekitar 26,26 persen atau sekitar 24.890 suara.

Peringkat kedua terbanyak diperoleh pasangan Indrawanto Hasan Ahmad Tahidji sekitar 18.163 suara.  

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015