Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, mewakili Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo dalam perhelatan Lomba Desa Tingkat Provinsi pada tahun 2022.
Penilaian berlangsung pada hari Rabu, diawali dengan pemaparan Kepala Desa di hadapan Tim Penilai Lomba Desa dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (PMD Dukcapil) Provinsi Gorontalo, di kantor desa setempat.
Kepala Desa Pilohayanga Taufik Husa memaparkan kebijakan-kebijakan yang meliputi sektor-sektor pembangunan dan kemasyarakatan.
Taufik menjelaskan bahwa saat ini Badan Usaha Milik Desa Pilohayanga tengah mengelola sebuah industri herbal dari tanaman kelor sebagai produk kesehatan. Sektor usaha ini pun disebut telah memiliki badan hukum.
Pemerintah Desa Pilohayanga kata Kepala Desa, memanfaatkan teknologi digital dalam menyediakan kebutuhan literasi bagi masyarakat.
"Terhadap pengelolaan potensi desa, kami memiliki bank data. Aksesnya juga dipegang para Kepala Dusun. Melalui Bank Data kebijakan-kebijakan desa kami rumuskan," ungkap Taufik.
Setelah menyimak pemaparan kebijakan Pemerintah Desa Pilohayanga, Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Gorontalo, Slamet Bakri, berharap agar Desa Pilohayanga menjadi Duta Lomba Desa mewakili Gorontalo ke Tingkat Nasional.
"Lomba Desa kali ini melibatkan Dinas Pangan dan Pariwisata. Akan dilihat apakah desa ini telah mandiri pangan. Saya berharap desa Pilohayanga akan jadi duta Povinsi Gorontalo di tingkat nasional," ungkap Slamet.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Naway berharap Desa Pilohayanga akan beroleh penilaian terbaik Lomba Desa di Tingkat Provinsi.
Bahkan melihat progres pembangunan desa tersebut, Bupati Nelson menyatakan Pemerintah Desa Pilohayanga telah melakukan lompatan-lompatan pada peningkatan sektor layanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Penilaian berlangsung pada hari Rabu, diawali dengan pemaparan Kepala Desa di hadapan Tim Penilai Lomba Desa dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (PMD Dukcapil) Provinsi Gorontalo, di kantor desa setempat.
Kepala Desa Pilohayanga Taufik Husa memaparkan kebijakan-kebijakan yang meliputi sektor-sektor pembangunan dan kemasyarakatan.
Taufik menjelaskan bahwa saat ini Badan Usaha Milik Desa Pilohayanga tengah mengelola sebuah industri herbal dari tanaman kelor sebagai produk kesehatan. Sektor usaha ini pun disebut telah memiliki badan hukum.
Pemerintah Desa Pilohayanga kata Kepala Desa, memanfaatkan teknologi digital dalam menyediakan kebutuhan literasi bagi masyarakat.
"Terhadap pengelolaan potensi desa, kami memiliki bank data. Aksesnya juga dipegang para Kepala Dusun. Melalui Bank Data kebijakan-kebijakan desa kami rumuskan," ungkap Taufik.
Setelah menyimak pemaparan kebijakan Pemerintah Desa Pilohayanga, Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Gorontalo, Slamet Bakri, berharap agar Desa Pilohayanga menjadi Duta Lomba Desa mewakili Gorontalo ke Tingkat Nasional.
"Lomba Desa kali ini melibatkan Dinas Pangan dan Pariwisata. Akan dilihat apakah desa ini telah mandiri pangan. Saya berharap desa Pilohayanga akan jadi duta Povinsi Gorontalo di tingkat nasional," ungkap Slamet.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Naway berharap Desa Pilohayanga akan beroleh penilaian terbaik Lomba Desa di Tingkat Provinsi.
Bahkan melihat progres pembangunan desa tersebut, Bupati Nelson menyatakan Pemerintah Desa Pilohayanga telah melakukan lompatan-lompatan pada peningkatan sektor layanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022