Bupati Bone Bolango Hamim Pou menyerahkan Surat Keputusan (SK) jabatan fungsional Guru formasi 223 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, di Gedung BPMP Provinsi Gorontalo, Rabu.
"Saya senang melihat bapak dan ibu pakai seragam KORPRI," ucap Hamim usai pelantikan.
Bupati mengingatkan kepada ratusan PPPK tersebut untuk jangan sampai kecolongan mengambil keputusan yang akan berdampak pada kualitas pendidikan di Bone Bolango.
"Anda harus bersyukur menjadi gelombang pertama pengangkatan PPPK Bone Bolango ini," ucap Hamim Pou.
Bupati dua periode ini mengatakan, tidak mudah bagi dirinya membuat SK kepada 223 PPPK tersebut. Namun hal ini dilakukan demi kepentingan pemerintah daerah untuk harus menjaga kualitas pendidikan, meski di sisi lain kemampuan fiskal Bone Bolango sangat terbatas.
Olehnya, ia meminta kepada ratusan PPPK itu, harus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di Bone Bolango.
Menurutnya, semakin ke atas tingkat partisipasi pendidikan, maka jumlah siswa semakin menurun. Banyak usia belia yang sudah berhenti sekolah.
"Saya minta guru SD dan SMP untuk memperhatikan orang sekitar kita, yang putus sekolah harus diajak untuk kembali bersekolah kerja sama dengan pemerintah desa," ujar dia.
Hamim mengungkapkan data yang dirilis Kementerian Pendidikan bahwa literasi Bone Bolango rendah dan ini peringatan bagi kita apakah Perpustakaan tidak terkelola dengan baik, buku terbatas, atau guru yang tidak menyadari.
"Saya akan kumpulkan para Kepala Sekolah dan Pengawas pekan ini," tegas Bupati.
Di sisi lain, Bupati menyampaikan kita juga patut bersyukur, karena sekolah-sekolah kita di Bone Bolango sudah semakin baik dengan bangunan laboratorium, toilet, dan meubel yang baru guna memberikan rasa kenyamanan bagi guru dan siswa.
"Olehnya loyalitas terhadap profesi dan tugas bapak dan ibu harus dicintai apa yang sudah dipilih. Loyalitas kepada pimpinan juga harus dilengkapi, karena ini berjalan bersama," kata dia, lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Saya senang melihat bapak dan ibu pakai seragam KORPRI," ucap Hamim usai pelantikan.
Bupati mengingatkan kepada ratusan PPPK tersebut untuk jangan sampai kecolongan mengambil keputusan yang akan berdampak pada kualitas pendidikan di Bone Bolango.
"Anda harus bersyukur menjadi gelombang pertama pengangkatan PPPK Bone Bolango ini," ucap Hamim Pou.
Bupati dua periode ini mengatakan, tidak mudah bagi dirinya membuat SK kepada 223 PPPK tersebut. Namun hal ini dilakukan demi kepentingan pemerintah daerah untuk harus menjaga kualitas pendidikan, meski di sisi lain kemampuan fiskal Bone Bolango sangat terbatas.
Olehnya, ia meminta kepada ratusan PPPK itu, harus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di Bone Bolango.
Menurutnya, semakin ke atas tingkat partisipasi pendidikan, maka jumlah siswa semakin menurun. Banyak usia belia yang sudah berhenti sekolah.
"Saya minta guru SD dan SMP untuk memperhatikan orang sekitar kita, yang putus sekolah harus diajak untuk kembali bersekolah kerja sama dengan pemerintah desa," ujar dia.
Hamim mengungkapkan data yang dirilis Kementerian Pendidikan bahwa literasi Bone Bolango rendah dan ini peringatan bagi kita apakah Perpustakaan tidak terkelola dengan baik, buku terbatas, atau guru yang tidak menyadari.
"Saya akan kumpulkan para Kepala Sekolah dan Pengawas pekan ini," tegas Bupati.
Di sisi lain, Bupati menyampaikan kita juga patut bersyukur, karena sekolah-sekolah kita di Bone Bolango sudah semakin baik dengan bangunan laboratorium, toilet, dan meubel yang baru guna memberikan rasa kenyamanan bagi guru dan siswa.
"Olehnya loyalitas terhadap profesi dan tugas bapak dan ibu harus dicintai apa yang sudah dipilih. Loyalitas kepada pimpinan juga harus dilengkapi, karena ini berjalan bersama," kata dia, lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022