Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo Meykowati Isa, Sabtu, mengatakan pihaknya telah mengusulkan pembangunan Jembatan Wonosari sebesar Rp6 miliar dalam APBD 2023.
Menurutnya Jembatan Wonosari yang berada di Desa Harapan Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo itu sebelumnya telah rusak, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.
“Kami sudah membangun jembatan darurat meski hanya berupa jembatan bailey, tapi kami juga sudah mengusulkan anggaran untuk pembangunan jembatan pengganti yang baru,” ungkapnya di Gorontalo.
Jembatan baru tersebut akan lebih kokoh dari sebelumnya, dengan menggunakan konstruksi pondasi yang dipancang dan lantai jembatan menggunakan plat beton.
"Jembatan ini dilalui kendaraan dengan tonase besar, maka kami berencana memanjangkan menjadi 20 meter, lebar 6 meter, karena eksisting awalnya panjang jembatan itu hanya 12 meter dan lebarnya 4,5 meter,” kata Meykowati.
Ia berharap usulan anggaran tersebut segera terwujud, mengingat jembatan yang digunakan saat ini hanya jembatan bailey yang bersifat sementara.
“Jika pembangunan jembatan pengganti yang baru bisa terlaksana, transportasi kendaraan barang dan jasa akan meningkat, maka ekonomi pun lebih meningkat,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya telah meninjau pekerjaan jembatan bailey di Wonosari dan menilai hasilnya cukup baik.
“Kami berharap warga bersabar menunggu jembatan yang baru nanti dan mendukung selama pembangunannya,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022