Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu menyebutkan berkurban merupakan salah satu wujud rasa solidaritas yang tinggi serta menumbuhkan rasa empati dan kepekaan terhadap satu dengan lainnya.

Hal itu ia sampaikan pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang dirayakan sederhana oleh pemerintah setempat.

Thariq didampingi Sekretaris Daerah Suleman Lakoro, melaksanakan shalat Idul Adha dan menggelar silaturahim bersama jamaah di Masjid Agung Baiturrahim Moluo, Kecamatan Kwandang.

Ia juga menyerahkan sapi kurban bantuan pemerintah daerah, di halaman masjid untuk disembelih dan dibagikan panitia kurban kepada umat Islam yang berhak menerima.

Berkurban, kata dia, memiliki makna yang tinggi khususnya dalam mengasah rasa empati terhadap sesama manusia.

"Kita tidak sekadar melakukan kegiatan penyembelihan hewan kurban untuk mendapatkan pahala dari Allah, namun dapat meningkatkan rasa solidaritas yang tinggi kepada mereka yang memerlukan," katanya.

Ia berharap penyembelihan hewan kurban juga menjadi bagian dari peran serta seluruh elemen masyarakat untuk saling berbagi.

"Setiap tahun kita mengikhlaskan sebagian harta untuk dibagi-bagikan melalui penyembelihan hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Tentu ini bermakna besar dalam meraih pahala dan keberkahan hidup, juga meningkatkan rasa persaudaraan dan kekompakan umat Islam maupun masyarakat keseluruhan," katanya.

Pemerintah daerah ikut melaksanakan penyembelihan hewan kurban untuk memberi teladan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan agar dapat mengikhlaskan sebagian hartanya untuk dibagikan dalam bentuk daging kurban.

"Kita berbagi rezeki dan kebahagiaan di hari Idul Adha," tambahnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022