Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menyerahkan bantuan stabilisasi pasokan dan harga pangan tahun 2022 bagi 63 pedagang kios akses pangan masyarakat kecamatan hingga desa.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, usai penyerahan bantuan tersebut di halaman Masjid Agung Baitul Haq Islamic Center, Sabtu, mengatakan, para penerima manfaat kios akses pangan masyarakat bisa menjual kembali, sehingga untungnya untuk peningkatan pendapatan keluarga.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini yang punya kios usahanya berkembang dengan baik, bisa meningkatkan pendapatan dan bisa menjadi penopang ekonomi keluarga," ucap Hamim.
Atas nama pemerintah daerah, dia meminta maaf kepada para pedagang kios di Bone Bolango, karena belum semua bisa dapat bantuan tersebut, karena keterbatasan anggaran.
"Alhamdulillah tahun ini ada puluhan atau 63 orang atau kios yang kita bantu. Itu tersebar di wilayah kecamatan di Bone Bolango. Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi yang dapat bantuan," ujar Bupati.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bone Bolango, Yusbar Ismail, menjelaskan bantuan ini dalam rangka penanganan daerah rawan pangan dan stimulan untuk kios pangan.
Untuk penerima bantuan itu sejumlah 63 kios, dan paket bantuan yang diserahkan setiap kios itu berupa beras 100 kg, gula pasir 12 kg, telur tiga bak, dan minyak goreng 20 liter.
"Kami berharap bantuan ini bisa dimaksimalkan oleh para penerima, khususnya pedagang kios untuk mengatasi rawan pangan di daerahnya masing-masing," kata dia.
Salah seorang penerima bantuan, Rukmin Dina mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango atas program bantuan yang diberikan.
"Semoga bantuan ini bisa menambah penghasilan kami dan ke depan Insya Allah para pedagang kios lainnya bisa dapat lagi bantuan seperti ini. Karena kita tahu bersama kios di wilayah Bone Bolango banyak. Siapa tahu mereka juga membutuhkan, akan ada tambahan program bantuan yang sama untuk kios-kios lain tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, usai penyerahan bantuan tersebut di halaman Masjid Agung Baitul Haq Islamic Center, Sabtu, mengatakan, para penerima manfaat kios akses pangan masyarakat bisa menjual kembali, sehingga untungnya untuk peningkatan pendapatan keluarga.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini yang punya kios usahanya berkembang dengan baik, bisa meningkatkan pendapatan dan bisa menjadi penopang ekonomi keluarga," ucap Hamim.
Atas nama pemerintah daerah, dia meminta maaf kepada para pedagang kios di Bone Bolango, karena belum semua bisa dapat bantuan tersebut, karena keterbatasan anggaran.
"Alhamdulillah tahun ini ada puluhan atau 63 orang atau kios yang kita bantu. Itu tersebar di wilayah kecamatan di Bone Bolango. Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi yang dapat bantuan," ujar Bupati.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bone Bolango, Yusbar Ismail, menjelaskan bantuan ini dalam rangka penanganan daerah rawan pangan dan stimulan untuk kios pangan.
Untuk penerima bantuan itu sejumlah 63 kios, dan paket bantuan yang diserahkan setiap kios itu berupa beras 100 kg, gula pasir 12 kg, telur tiga bak, dan minyak goreng 20 liter.
"Kami berharap bantuan ini bisa dimaksimalkan oleh para penerima, khususnya pedagang kios untuk mengatasi rawan pangan di daerahnya masing-masing," kata dia.
Salah seorang penerima bantuan, Rukmin Dina mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango atas program bantuan yang diberikan.
"Semoga bantuan ini bisa menambah penghasilan kami dan ke depan Insya Allah para pedagang kios lainnya bisa dapat lagi bantuan seperti ini. Karena kita tahu bersama kios di wilayah Bone Bolango banyak. Siapa tahu mereka juga membutuhkan, akan ada tambahan program bantuan yang sama untuk kios-kios lain tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022