Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Umat Kristen di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat, mendatangi gereja-gereja yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan ibadah Natal.
Pantauan lapangan, di Gereja GBI Rock Gorontalo, ratusan jemaat terlihat memadati tempat ibadah tersebut untuk ibadah Natal dengan khusuk.
Ibadah Natal di Gereja GBI Rock Gorontalo tersebut dipimpin Ps Daniel Rey dari Rock Batam, dalam khotbahnya mengatakan jadilah orang Kristen pembawa damai di bumi, karena tugas manusia bukan menyelesaikan kehendak Tuhan di surga, tapi menyelesaikan kehendak Tuhan di bumi.
"Latih diri untuk berbuat baik kepada siapa saja, bukan hanya kepada sesama Kristen, tapi kepada semua orang, jangan jadi Kristen yang hanya sekedar ikut-ikutan, jangan akhiri tahun ini dengan kepahitan dan kebencian, tapi ampunilah setiap orang yang pernah menyakiti, karena Tuhan lebih dahulu mengampuni kita," katanya.
Sementara itu Lidya Aprilia, salah seorang warga Gorontalo yang merayakan Natal mengatakan, sangat bersyukur masih dapat merayakan Natal tahun ini.
"Seringkali kita hanya terlena oleh cinta manusia tanpa disadari manusia bisa mengecewakan, tapi cinta Tuhan tidak pernah mengecewakan, meninggalkan, jadi pada Natal tahun ini sangat banyak pelajaran yang bisa saya dapat," ungkapnya.
Hal serupa dikatakan Daniel Rahardjo, warga Kabupaten Gorontalo yang melaksanakan ibadah Natal di Kota Gorontalo bahwa Natal tahun ini berlangsung ramai, meriah, aman dan tenteram.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Pantauan lapangan, di Gereja GBI Rock Gorontalo, ratusan jemaat terlihat memadati tempat ibadah tersebut untuk ibadah Natal dengan khusuk.
Ibadah Natal di Gereja GBI Rock Gorontalo tersebut dipimpin Ps Daniel Rey dari Rock Batam, dalam khotbahnya mengatakan jadilah orang Kristen pembawa damai di bumi, karena tugas manusia bukan menyelesaikan kehendak Tuhan di surga, tapi menyelesaikan kehendak Tuhan di bumi.
"Latih diri untuk berbuat baik kepada siapa saja, bukan hanya kepada sesama Kristen, tapi kepada semua orang, jangan jadi Kristen yang hanya sekedar ikut-ikutan, jangan akhiri tahun ini dengan kepahitan dan kebencian, tapi ampunilah setiap orang yang pernah menyakiti, karena Tuhan lebih dahulu mengampuni kita," katanya.
Sementara itu Lidya Aprilia, salah seorang warga Gorontalo yang merayakan Natal mengatakan, sangat bersyukur masih dapat merayakan Natal tahun ini.
"Seringkali kita hanya terlena oleh cinta manusia tanpa disadari manusia bisa mengecewakan, tapi cinta Tuhan tidak pernah mengecewakan, meninggalkan, jadi pada Natal tahun ini sangat banyak pelajaran yang bisa saya dapat," ungkapnya.
Hal serupa dikatakan Daniel Rahardjo, warga Kabupaten Gorontalo yang melaksanakan ibadah Natal di Kota Gorontalo bahwa Natal tahun ini berlangsung ramai, meriah, aman dan tenteram.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015