Gorontalo (ANTARA) - Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Integrasi Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) ke-75 dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II yang digelar di Provinsi Gorontalo menjadi peluang mempromosikan produk UMKM daerah itu ke luar negeri.
"Diklat Sesparlu ditargetkan membawa manfaat besar bagi Provinsi Gorontalo. Mengingat peserta-nya adalah para diplomat sehingga diharapkan akan menjadi sarana promosi potensi Gorontalo ke luar negeri," kata Kepala Pusat Pelatihan dan Pendidikan Kementerian Luar Negeri Muhammad Kurniadi Koba di Gorontalo, Senin.
Ia mengatakan peserta diklat terdiri dari para diplomat yang sudah berkarir sekitar 15 hingga 20 tahun di Kementerian Luar Negeri dengan pengalaman penempatan di dua perwakilan Republik Indonesia (RI).
Menurutnya dengan pengalaman mereka maka Gorontalo berpeluang terekspos ke 35 negara.
Kurniadi berharap para peserta diklat dapat membangun jaringan kerja dengan para pejabat dan pelaku UMKM di Gorontalo. Sehingga pada saat penempatan di luar negeri dan mana kala negara itu memerlukan sesuatu bisa diarahkan ke Provinsi Gorontalo.
"Butuh ikan tuna, tentu ada di Gorontalo. Di sini juga ada ikan nike dan produk UMKM lainnya," katanya.
Diklat Sesparlu dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin.
Diklat tersebut akan berlangsung hingga 18 Oktober 2024 dan fokus pada lima sub tema, yaitu ketahanan pangan, ekonomi kreatif, ketahanan iklim, peningkatan kapasitas nelayan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
"Saya berharap melalui kegiatan ini akan terjalin interaksi antara peserta dengan seluruh pemangku kepentingan sehingga menghasilkan ide-ide baru, solusi inovatif, dan rekomendasi strategis yang bermanfaat bagi Provinsi Gorontalo," kata Rudy.***
Diklat Sesparlu peluang promosi UMKM Gorontalo ke luar negeri
Selasa, 15 Oktober 2024 7:30 WIB