Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Gorontalo pada bulan Juli 2022 sebesar 103,53 atau turun 2,31 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Selasa, mengatakan Nilai Tukar Petani adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

"Penurunan NTP dikarenakan It turun sebesar 1,96 persen, Ib naik sebesar 0,36 persen," ujar Hanif.

Ia menjelaskan, penurunan itu disebabkan oleh turunnya indeks harga hasil produksi pertanian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan pada indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi.

Penurunan itu kata Hanif dipengaruhi oleh turunnya NTP di tiga subsektor pertanian, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 2,01 persen, hortikultura 11.50 persen dan tanaman perkebunan rakyat 3,62 persen.

Sedangkan kenaikan terjadi pada subsektor peternakan 0,14 persen dan subsektor perikanan 2,87 persen.

"NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan, daya beli petani di perdesaan," kata dia. 

NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022