Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif merilis ekonomi Gorontalo pada triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,91 persen.

"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori pengadaan listrik dan gas sebesar 16,40 persen," ujar Hanif di Gorontalo, Jumat. 

Untuk sisi pengeluaran kata dia, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 7,39 persen.

Perekonomian Gorontalo berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp11.844,49 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 7.564,41 miliar.

Ekonomi Gorontalo triwulan II-2022 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 3,23 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 13,24 persen. 

"Sementara dari sisi pengeluaran didukung oleh komponen pengeluaran konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 18,94 persen," ucap dia.

Struktur ekonomi Gorontalo triwulan II-2022 dari sisi produksi didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan kontribusi sebesar 38,51 persen. 

Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 61,52 persen.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022