Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berinovasi melakukan gerakan lima ribu rupiah (Rp5.000) per orang, untuk mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu.

Inovasi ini, kata Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Senin, dicetuskan dalam upaya meningkatkan geliat perekonomian daerah pasca pandemi COVID-19.

"Ini menjadi kebijakan strategis yang kami lakukan untuk mendukung para pelaku UMKM yang menggerakkan sektor riil di daerah ini," katanya.

Setiap kegiatan pemerintah daerah, akan melibatkan para pelaku UMKM. Dan setiap aparatur diharapkan membawa uang lima ribu rupiah.

Minimal setiap aparatur bisa jajan di lokasi kegiatan dengan uang minimal tersebut.

"Alhamdulillah peluncuran yang digelar di kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM, mendapat perhatian yang besar dan sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM. Dagangan yang didominasi kuliner daerah bisa laris manis," katanya.

Pemerintah daerah berupaya membangun kebersamaan melalui konsep sederhana ini, namun penting dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah, khususnya di sektor riil.

Belanja terpusat melalui gerakan lima ribu rupiah, akan digelar setiap pekan melibatkan banyak pelaku UMKM yang akan diundang secara bergilir.

Agar setiap UMKM di daerah ini dapat terlibat langsung pada kegiatan ini, dalam upaya memberikan semangat kepada seluruh pelaku UMKM dalam meningkatkan produksi dan menggerakkan usahanya secara berkelanjutan demi masa depan keluarga.

Data Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM setempat, sebanyak 5 ribu UMKM tersebar di 11 kecamatan.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022