Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, akan jadikan Kecamatan Pinogu sebagai kawasan yang memiliki sertifikat organik dengan berbagai komoditas pertanian dan peternakan yang dimiliki.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah-Litbang Bone Bolango, Basir Noho di Gorontalo, Senin, mengatakan pihak sedang melakukan persiapan sertifikasi bersama Lembaga Penelitian dan Pembangunan Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB) Malang.

Salah satu komoditi unggulan dari Kecamatan Pinogu, yaitu kopi organik Pinogu. Data Badan Pusat Statistik mencatat, pada tahun 2020 produksi kopi di daerah itu mencapai 32,43 ton dengan luas perkebunan 282,63 hektare.

Pada tahun 2021 produksi kopi Pinogu meningkat menjadi 33,72 ton dengan luas perkebunan 279,98 hektare.

"Persiapan untuk sertifikasi organik kita bekerja sama dengan LPPM Universitas Brawijaya Malang melalui kegiatan KKN Tematik Doktor Mengabdi yang akan berlangsung dari tanggal 1 Agustus hingga 16 Agustus 2022," ucap Basir.

Basir mengatakan saat ini pihak LPPM UB Malang sedang melakukan verifikasi dan persiapan administrasi melalui pembentukan kelompok tani organik.

"Kelompok ini diberi nama Kelompok Tani Pinogaluma yang akan disahkan dan disertifikasi organik. Sertifikasi ini akan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Organik yang sudah bekerjasama dengan LPPM UB Malang," ujar dia.

Lebih lanjut Basir, dalam rangka menunjang kawasan organik pihaknya akan menggelar kegiatan pengembangan olahan sapi organik yang akan didukung oleh lembaga sertifikasi organik.

"Hal ini diharapkan akan menjadi cikal bakal pengembangan kawasan pertanian organik di Kabupaten Bone Bolango. Ini adalah yang pertama di Indonesia," kata Basir.

Mantan Kabag Ekbang Setda Bone Bolango itu mengungkapkan, pihaknya akan mendorong Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) untuk mengembangkan produk-produk organik. 

Sertifikasi kawasan organik ini merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat di Pinogu. Karena selama ini Pinogu kita kenal dengan daerah yang berada di kawasan  Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) yang secara akses infrastruktur sangat terbatas.

"Olehnya yang kita lakukan adalah pemberdayaan masyarakat melalui sertifikasi organik komoditi yang ada di Kecamatan Pinogu," jelasnya.

Manfaat lain dari sertifikasi organik ini, yakni akan memberikan diferensiasi produk Kecamatan Pinogu dengan kawasan-kawasan yang lain.

"Selain itu juga ini akan menjadi branding khusus bagi produk komoditi yang dihasilkan dari Kecamatan Pinogu," pungkas dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022