Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfo) Provinsi Gorontalo Masran Rauf mengatakan, pihaknya memberikan penguatan untuk meningkatkan kapasitas pada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Boalemo, Selasa.
Ia berharap dengan kapasitas yang mumpuni, anggota KIM dapat memberikan pencerahan berbagai informasi kepada masyarakat sekitar, khususnya di desa-desa.
“Kelompok informasi yang hadir hari ini kita harapkan bisa memfilter dan meluruskan semua informasi bohong atau hoax yang muncul,” kata Masran saat membuka Kegiatan Penguatan KIM di Hotel Grand Amallia, Kabupaten Boalemo.
Menurutnya banyaknya informasi yang simpang siur di masyarakat sering membuat kegaduhan, sehingga KIM dapat berperan untuk memberikan informasi yang benar, positif, dan memberikan pencerahan.
“Secara otomatis yang mampu memberikan pencerahan di situ adalah kelompok ini, karena KIM ini bersentuhan langsung dengan pemerintah,” kata Masran.
Dengan semakin majunya berbagai media digital yang cepat menyebarkan informasi, Masran berharap KIM juga terus meningkatkan kapasitasnya dan menyesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Zakiya Baserewan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, keterampilan, dan kearifan yang mendorong masyarakat berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Menurutnya di Kabupaten Boalemo terdapat 10 Kelompok Informasi Masyarakat, sementara untuk seluruh Provinsi Gorontalo berjumlah 125 kelompok.
Selain diikuti oleh 70 orang perwakilan KIM di Boalemo, kegiatan dihadiri oleh Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Kadis Kominfo Boalemo dan Komisi Informasi Daerah (KID) Provinsi Gorontalo.
Penguatan terhadap KIM menghadirkan pemateri dari dinas tersebut yakni Pranata Humas Ahli Muda, Ismail Sam Giu, Pranata Komputer Ahli Muda, Mohamad Fitri Kamaru, dan Ketua Komisi Informasi Daerah Gorontalo, Idris Kunte.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022