Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, Jumat, mengukuhkan sebanyak 33 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten.
"Mereka akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada peringatan detik-detik proklamasi RI ke 68 tahun 2013 di daerah ini," Ungkap Bupati.
Pengukuhan sebagai bagian dari kesiapan mental generasi penerus kebanggaan bangsa, yang mengemban amanat penting di hari Proklamasi tahun ini.
Apalagi para anggota Paskibraka telah mengikuti pelatihan fisik, mental dan kedisiplinan oleh para instruktur dari pihak Kepolisian dan TNI.
Pemerintah daerah (Pemda) berharap, para Paskibraka akan tampil dengan baik melakukan tugasnya, dan terus menjadi generasi teladan yang tangguh dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Menjadi anggota Paskibraka kata bupati, adalah prestasi pelajar yang mengemban amanat penting dalam tugasnya di hari Proklamasi, sehingga mereka harus mampu meneladankan rasa kebangsaan, karakter yang kuat demi keutuhan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pelajar harus mampu mengenal jati dirinya sebagai generasi penerus bangsa, seperti yang ditunjukkan para anggota Paskibraka," Ujar bupati yang berharap, mereka terus bersikap dan berperilaku positif dalam kesehariannya.
Kepala bagian Tata Pemerintahan Pemda setempat, Marzuki Tome, mengatakan, upacara HUT Proklamasi di kabupaten ini, akan dimulai pukul 09.00 pagi dan bupati akan bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Diikuti oleh 1 peleton anggota TNI 713 Kompi A, Yonif 715 Otamanasa, TNI AL dan anggota Satradar/AU serta unsur Kepolisian.
Ditambah pasukan gabungan dari unsur sipil, yaitu anggota Korpri, organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pramuka, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), organisasi Kepemudaan dan Dinas Perhubungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
"Mereka akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada peringatan detik-detik proklamasi RI ke 68 tahun 2013 di daerah ini," Ungkap Bupati.
Pengukuhan sebagai bagian dari kesiapan mental generasi penerus kebanggaan bangsa, yang mengemban amanat penting di hari Proklamasi tahun ini.
Apalagi para anggota Paskibraka telah mengikuti pelatihan fisik, mental dan kedisiplinan oleh para instruktur dari pihak Kepolisian dan TNI.
Pemerintah daerah (Pemda) berharap, para Paskibraka akan tampil dengan baik melakukan tugasnya, dan terus menjadi generasi teladan yang tangguh dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Menjadi anggota Paskibraka kata bupati, adalah prestasi pelajar yang mengemban amanat penting dalam tugasnya di hari Proklamasi, sehingga mereka harus mampu meneladankan rasa kebangsaan, karakter yang kuat demi keutuhan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pelajar harus mampu mengenal jati dirinya sebagai generasi penerus bangsa, seperti yang ditunjukkan para anggota Paskibraka," Ujar bupati yang berharap, mereka terus bersikap dan berperilaku positif dalam kesehariannya.
Kepala bagian Tata Pemerintahan Pemda setempat, Marzuki Tome, mengatakan, upacara HUT Proklamasi di kabupaten ini, akan dimulai pukul 09.00 pagi dan bupati akan bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Diikuti oleh 1 peleton anggota TNI 713 Kompi A, Yonif 715 Otamanasa, TNI AL dan anggota Satradar/AU serta unsur Kepolisian.
Ditambah pasukan gabungan dari unsur sipil, yaitu anggota Korpri, organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pramuka, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), organisasi Kepemudaan dan Dinas Perhubungan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013