Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, menganggarkan program pemberdayaan masyarakat pesisir sebesar Rp2,5 miliar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara Nasution Djou di Gorontalo, Sabtu mengatakan anggaran bersumber dari APBD kabupaten ini diperuntukkan bagi pembudidaya rumput laut di 78 desa pesisir tersebar di 11 kecamatan.

Ia mengatakan target tahun ini adalah menyentuh 100 kelompok pembudi daya untuk menerima bantuan modal dan peralatan, termasuk bibit rumput laut.

Menurut dia, bibit rumput laut yang diberikan berasal dari Desa Tihengo Kepulauan Ponelo, Desa Ilodulunga dan Popalo Kecamatan Anggrek.

Jika bibit masih kurang, pemerintah daerah akan meminta bantuan bibit dari Lampung yang berhasil dikembangkan di wilayah ini tahun 2015, ujarnya.

Bibit hasil kultur jaringan tersebut berhasil dibudidayakan dengan umur panen 45 hari, katanya.

Bibit aman dari hama dan penyakit seperti ais-ais serta pertumbuhannya mampu maksimal sehingga petani bisa mendapatkan hasil lebih baik, katanya.

Nasution berharap program pemberdayaan yang digagas Wakil Bupati Roni Imran tersebut mampu menjadikan rumput laut sebagai produk andalan yang akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, serta memajukan daerah ini.

Wakil Bupati Roni Imran telah menjalin kerja sama dengan pihak pengusaha di beberapa daerah, termasuk dari Makassar, Sulawesi Selatan untuk membeli produksi rumput laut dari daerah ini dengan harga yang bagus.

Beberapa wilayah seperti di Kecamatan Ponelo Kepulauan dan Anggrek akan dijadikan basis produksi bibit rumput laut. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016