Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo menyerahkan bantuan Program Sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Botumoputi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir di Gorontalo, Kamis, mengatakan penyaluran bantuan ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat.
Menurut Roni bantuan subsidi BBM diberikan untuk mengatasi naiknya harga pangan akibat penyesuaian harga BBM jenis Pertalite dan solar subsidi.
"Saya berharap melalui bantuan subsidi BBM maupun bantuan sembako masyarakat akan terbantu," ucap Roni.
BLT BBM disalurkan oleh PT Pos sebesar Rp150 ribu per bulan, yang diserahkan selama dua kali hingga bulan Desember nanti. Sedangkan Program Sembako, Keluarga Penerima Manfaat mendapatkan Rp200 ribu per bulan yang dikonversi menjadi sembako pilihan penerima.
Kepala Dinas Sosial setempat, Syamsul Baharuddin mengatakan program yang sebelumnya bernama Bantuan Pangan Non Tunai itu semua penerima nya sudah diverifikasi, validasi dan diperbarui oleh Kementerian Sosial.
"Ini akan terus kita validasi secara berkala, jika ditemukan ada data yang sudah tidak sesuai," kata Syamsul.
Ia mengungkapkan, program itu sudah diatur jenis bahan pangan yang dapat dibelanjakan oleh KPM, seperti untuk sumber karbohidrat yaitu beras, jagung dan sagu, sumber protein hewani diantara telur, daging sapi, ayam dan ikan segar.
Sumber protein nabati seperti kacang, termasuk tempe dan tahu serta sumber vitamin dan mineral, sayur dan buah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir di Gorontalo, Kamis, mengatakan penyaluran bantuan ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat.
Menurut Roni bantuan subsidi BBM diberikan untuk mengatasi naiknya harga pangan akibat penyesuaian harga BBM jenis Pertalite dan solar subsidi.
"Saya berharap melalui bantuan subsidi BBM maupun bantuan sembako masyarakat akan terbantu," ucap Roni.
BLT BBM disalurkan oleh PT Pos sebesar Rp150 ribu per bulan, yang diserahkan selama dua kali hingga bulan Desember nanti. Sedangkan Program Sembako, Keluarga Penerima Manfaat mendapatkan Rp200 ribu per bulan yang dikonversi menjadi sembako pilihan penerima.
Kepala Dinas Sosial setempat, Syamsul Baharuddin mengatakan program yang sebelumnya bernama Bantuan Pangan Non Tunai itu semua penerima nya sudah diverifikasi, validasi dan diperbarui oleh Kementerian Sosial.
"Ini akan terus kita validasi secara berkala, jika ditemukan ada data yang sudah tidak sesuai," kata Syamsul.
Ia mengungkapkan, program itu sudah diatur jenis bahan pangan yang dapat dibelanjakan oleh KPM, seperti untuk sumber karbohidrat yaitu beras, jagung dan sagu, sumber protein hewani diantara telur, daging sapi, ayam dan ikan segar.
Sumber protein nabati seperti kacang, termasuk tempe dan tahu serta sumber vitamin dan mineral, sayur dan buah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022