Jakarta (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan akan ada basis data (database) tunggal untuk penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Direktur Jenderal (Drjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata saat konferensi pers APBN KiTa Edisi Desember 2024, di Jakarta, Rabu, menjelaskan saat ini Badan Pusat Statistik (BPS) sedang menyusun basis data tunggal mengenai kependudukan Indonesia sesuai dengan tingkat kemiskinan dan sebagainya.
Basis data tunggal itu akan menggabungkan seluruh basis data kependudukan yang ada, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), data PLN, hingga data Pertamina.
“Semua sedang dipadukan oleh BPS, dan itu akan menjadi dasar (subsidi) nanti, untuk bantuan langsung tunai (BLT), subsidi langsung, dan lain sebagainya,” ujar Isa.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kajian mengenai skema baru penyaluran subsidi energi, termasuk BBM, sudah rampung.
Kalau ditanya tentang itu (skema penyaluran subsidi BBM) menyangkut dengan metode subsidi sudah rampung, yang insya Allah akan diputuskan dalam waktu dekat lewat ratas dan setelah ratas akan kami umumkan. Yang jelas mencari jalan untuk kebaikan semua ya,” ujar Bahlil saat ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional Investasi, di Jakarta, Rabu.
Bahlil juga menjelaskan bahwa rencananya keputusan mengenai skema baru penyaluran subsidi BBM akan dilakukan pada 2025 mendatang.
Sebelumnya, ia menyatakan pemerintah sedang menyiapkan tiga opsi skema penyaluran subsidi BBM dan tarif listrik agar tepat sasaran.
Pertama, mengalihkan seluruh subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT). Kedua, mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang untuk seluruh transportasi dan fasilitas umum. Ini dilakukan untuk menahan laju inflasi, sementara sebagian besar subsidi untuk masyarakat dialihkan ke dalam bentuk BLT. Terakhir, dengan menaikkan harga BBM subsidi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkeu sebut bakal ada basis data tunggal untuk BBM subsidi