Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melakukan gerakan kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Gorontalo Utara Irfan Abdul Rabu di Gorontalo, Rabu, mengatakan dalam sepekan ini DBD di daerah ini mencapai 4 kasus yang terjadi di Kecamatan Anggrek dan Kwandang yaitu 2 kasus di Desa Tolango Anggrek dan masing-masing 1 kasus di Desa Posso dan Titidu Kwandang.

Meski sudah termasuk kejadian luar biasa (KLB), namun beruntung tidak ada yang berujung kematian sehingga pihaknya terus melakukan pencarian sumber jentik nyamuk.

Bekerja sama dengan 15 puskesmas di 11 kecamatan dan seluruh sekolah melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga mengingat kasus yang ditemukan di Desa Tolango Kecamatan Anggrek, bersumber dari sekolah.

Hingga saat ini kata Irfan, pihaknya belum akan melakukan "fogging" atau pengasapan, sebab yang paling efektif dilakukan adalah membersihkan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus yaitu, menutup, menguras dan mengubur serta membersihkan sumber jentik nyamuk.

Khususnya di sekolah-sekolah, apalagi siswa Sekolah Dasar (SD) paling rawan terjangkit DBD.

Seluruh puskesmas pun diminta memprakarsai kegiatan kebersihan desa, untuk optimalisasi gerakan 3M Plus di setiap lingkungan bekerja sama dengan pemerintah desa dan kader kesehatan dusun.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016