Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk 27.000 penerima khusus bulan September dan Oktober di daerah itu mencapai 100 persen.

"Realisasi capai 100 persen penyaluran bantuan subsidi BBM untuk bulan September dan Oktober, selain itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan September juga realisasi capai 100 persen," ucap dia di Gorontalo, Rabu.

Ia menjelaskan untuk BPNT atau bantuan sembako bulan September, telah diterima oleh kurang lebih 44 ribu Keluarga Penerima Manfaat.

Ia mengatakan hal itu yang diharapkan karena melihat kondisi masyarakat saat ini maka pihaknya harus turun dan menyelesaikan penyerahan bantuan.

"Semua data, sasaran jelas, mekanisme cepat dan jangan sampai ada pemotongan," katanya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial dan terutama kepada para kepala desa yang turun dan benar-benar membantu masyarakat.

"Terima kasih juga kepada pemerintah pusat dan kami berharap data ini diakurasi terus karena ada juga yang belum dapat padahal mereka sangat membutuhkan," ucap Nelson.

Ia  berharap bantuan seperti itu jangan hanya subsidi BBM dan BNPT, tapi juga mungkin ada bantuan lain yang bisa diberikan kepada masyarakat.

Contohnya, dalam rangka mengatasi inflasi ada program penanaman tanaman penyebab inflasi, hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dimudahkan, supaya ekonomi berjalan baik.

"Kalau ekonomi berjalan baik insyaallah pendapatan mereka naik dan tentunya kemiskinan tidak akan bertambah," kata dia.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Syamsul Baharuddin menambahkan realisasi penyaluran bantuan subsidi BBM sebesar Rp300.000 untuk bulan September dan Oktober dan program Sembako untuk bulan September sebesar Rp200.000 sudah selesai 100 persen.

"Jadi, masing masing KPM menerima Rp500.000, adapun jumlah penerima bantuan subsidi BBM untuk Kabupaten Gorontalo kurang lebih 27.000 KPM dan BPNT kurang lebih 44.000 KPM," pungkas dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022