Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mendukung penuh pengetatan lalu lintas ternak di daerah itu, dalam upaya pencegahan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Kami mendukung upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan membangun posko terpadu waspada PMK, di antaranya di wilayah perbatasan puncak Pontolo Indah dengan Kabupaten Gorontalo," kata Kapolres Gorontalo Utara AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution di Gorontalo, Rabu (28/9).
Pemeriksaan di lokasi cek poin Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang, tidak sekadar pengawasan.
Namun, setiap hewan yang masuk ke daerah ini melalui pintu masuk perbatasan, termasuk di wilayah timur Kecamatan Atinggola berbatasan dengan Sulawesi Utara maupun wilayah barat Kecamatan Tolinggula, berbatasan dengan Sulawesi Tengah, dilakukan mencakup pemeriksaan hewan, khususnya ternak sapi oleh petugas Disnakkeswan.
Pemeriksaan dilakukan untuk setiap hewan yang masuk ke daerah ini, termasuk kendaraan pengangkut yang juga berpotensi sebagai pembawa.
"Setiap ternak yang melintas pasti diperiksa kondisinya oleh dokter hewan. Begitupun kendaraan pengangkut. Agar upaya pencegahan penularan PMK benar-benar optimal," katanya.
Personel Polres dan Disnakkeswan akan bersiaga dalam pengawasan tersebut secara berkesinambungan untuk memastikan kondisi setiap ternak yang masuk maupun melintas di daerah ini, aman dan bebas penyakit.
"Alhamdulillah, di hari pertama pengawasan dan pemeriksaan, petugas belum menemukan hewan ternak dalam kondisi sakit ataupun bergejala PMK. Namun kewaspadaan wajib terus dilakukan," katanya.
Polres dan Disnakkeswan Gorontalo Utara di cek poin waspada PMK di Puncak Pontolo, Kecamatan Kwandang, melakukan pengetatan lalu lintas ternak untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK). (ANTARA/Susanti Sako)
