Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Gorontalo Jeane Dalie, mengatakan pihaknya kini telah mempunyai Alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) yang diperoleh dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Sebelumya UPTD Balai Labkesda sudah memiliki Alat Spectrofhotometer UV VIS, namun dengan tambahan alat AAS ini, ada parameter Logam berat yang tadinya tidak bisa diperiksa sekarang sudah bisa,” kata Jeane, Senin, di Gorontalo.

Alat AAS tersebut berfungsi untuk melakukan pemeriksaan air bersih dan air minum, makanan dan minuman sebelum diolah untuk diproduksi, air limbah, tanah, batu dan lainnya.

"Alat ini sudah dilengkapi dengan alat preparasi sampel sehingga bisa melakukan pemeriksaan selain sampel air. Dengan bertambahnya alat ini, kami bisa melakukan pemeriksaan lebih dari 200 sampel per satu kali jalan untuk enam parameter logam dengan Metode SNI" kata Jeane.

Selain itu, UPTD Labkesda mendapatkan tambahan alat pemeriksaan air limbah untuk parameter Biological Oxygen Demand (BOD), yakni mengetahui jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam mengurai bahan organik di dalam air.

"Sebelumnya kami hanya bisa melakukan pemeriksaan enam sampel selama lima hari, sekarang sudah bisa melakukan pemeriksaan 18 sampel karena adanya tambahan dua unit dengan kapasitas enam sampel per unit" tambahnya.

Untuk pemeriksaan klinik, labkesda juga sudah memiliki Photometer Full Automatic yang bisa melakukan pemeriksaan 15 sampel untuk semua jenis parameter klinik dalam satu kali jalan.

"Dengan adanya tambahan alat-alat pemeriksaan ini, UPTD Labkesda akan berusaha meningkatkan mutu pelayanan laboratorium bagi masyarakat" imbuhnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022